TRIBUNCIREBON.COM - Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengklaim pergelangan tangan kirinya patah.
Alasan itu sebelumnya juga disampaikan kuasa hukum Panji Gumilang soal ketidakhadiran kliennya dalam pemeriksaan kasus dugaan penistaan agama kemarin di Bareskrim Polri.
Hari ini, Panji Gumilang memperlihatkan pergelangan tangan kiri yang patah itu ke awak media ketika meninjau lokasi demo Al Zaytun jilid 4 yang rencananya akan digelar hari ini, Sabtu (29/7/2023).
"Tangan kiri patah," ujar Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang kepada awak media dari balik pagar berduri.
Panji Gumilang mengaku pergelangan tangan kirinya itu patah karena terjatuh.
"Biasa jatuh," ucap dia.
Pantauan Tribuncirebon.com, pergelangan tangan kiri Panji Gumilang yang patah dibalut oleh sejenis kain berwarna biru.
Pada kesempatan itu, Panji Gumilang juga turut menanyakan satu per satu asal awak media yang hadir meliputi aksi unjuk rasa jilid 4 di Al Zaytun.
Setelah itu, Panji Gumilang dikawal pengikutnya kembali masuk ke dalam areal ponpes.
Sebelumnya, pada Kamis (27/7/2023), kubu Panji Gumilang mengkonfirmasi ketidak hadiran dalam pemanggilan pemeriksaan tersebut karena sakit.
Hal tersebut diinformasikan oleh pihak kuasa hukum Panji Gumilang.
Bareskrim Polri pun menjadwalkan pemeriksaan Panji diundur pada Kamis, 3 Agustus 2023 pekan depan.
#tribuncirebon #panjigumilang #shorts
Jadwal itu sesuai dengan permintaan kuasa hukum Panji Gumilang.
Ещё видео!