Sri Lanka yang sedang dilanda krisis gagal membayar utang luar negerinya senilai 51 miliar dollar AS atau Rp 732 triliun pada Selasa (12/4/2022). Pemerintah menyebut hal itu sebagai "jalan terakhir" setelah kehabisan devisa untuk mengimpor barang-barang yang sangat dibutuhkan. Dilansir dari Gulf News, negara kepulauan itu bergulat dengan kemerosotan ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan, dengan pemadaman listrik yang teratur dan kekurangan makanan dan bahan bakar yang akut.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Firzha Ananda Putri
#KrisisSrilanka #SriLanka #JernihkanHarapan
Ещё видео!