Keberadaan Gunung Nyungcung sudah tidak asing lagi, bagi masyarakat Kecamatan Rumpin. Gunung atau bukit ini, terletak di Desa Kampung Sawah.
Rimbunnya, pepohonan yang disetiap jalur, gunung ini mengisaratkan untuk selalu berhati-hati saat menuju puncak Gunung Nyungcung.
Dari kejahuan, Gunung Nyungcung sudah terlihat jelas. Bertenggernya Gunung Nyungcung, ternyata menyimpan sarat misteri.
Banyak para pejarah yang sengaja datang dari berbagai daerah ke Gunung Nyungcung, tidak heran. Bukit atau gunung ini, memang cukup dikenal sangat sakral.
Di ceritakan warga sekitar, terdapat seokor ular besar, yang sesekali turun untuk minum air, ke ladang persawahan milik warga.
Ular tersebut, bukan ular biasa, tapi penunggu Gunung Nyungcung yang sudah ada ratusan tahun lalu. Ular sebesar drum tersebut, kemunculan ular tersebut pernah diketahui warga saat menembang bambu.
Hal itu diceritakan, Ukar Karim, yang sehari-hari jadi pengurus Gunung Nyungcung, sekaligus jadi pengurus makam yang ada di Gunung Nyungcung.
Kejadian tersebut, sekitar tahun 1987, dirinya mengaku pernah melihat ular besar yang sudah bertanduk dan bermahkotakan batu.
Dirinya menyebut, ular besar tersebut bukan ular sembarangan, tapi ular siluman yang sudah ada di Gunung Nyungcung sejak ratusan tahun lalu.
Bagi masyarakat rumpin, sudah tidak asing lagi saat mendengar cerita tersebut. Terlebih dengan adanya kemunculan sesosok ular besar di Gunung nyungcung.
Bahkan, cerita itupun sudah menjadi cerita rakyat, bagi masyarakat rumpin hingga saat ini, yang masih menetap di situs Gunung Nyungcung.
Selain keberadaan Ular Besar, diatas puncak Gunung Nyungcung terdapat sembilan makam keramat. Enath dari mana asal muasal kama tersebut.
Bahkan, banyak para pejarah yang sengaja datang ke atas bukit nyungcung, hingga saat ini, makam tersebut masih terjaga dan rawat.
Meski dibilang bukit, rupanya Gunung Nyungcung sarat misteri. Gunung ini, sudah dikelolah oleh pengurus makam, sekaligus tempat wisata bagi masyarakat rumpin.
Bener atau tidaknya, cerita tersebut, bisa dikatakan hanya cerita masyarakat rumpin, yang hingga saat ini. Namun kembali kepada hakikatnya, ya itu Allah SWT.
Wallahualam
#HanyaSebatasHiburan #PesonaRumpin
Ещё видео!