Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung Timur
Pulau Jawa, dimana selain terkenal dengan Kota Gandrung, juga terkenal
sebagai kota dengan sebutan The Sunrise of Java.
Ringkasan konten video tourism yang penulis buat antara lain
meliputi kenikmatan wisata matahari terbit di beberapa tempat Pantai di
sekitaran Banyuwangi wilayah Utara yang masih jarang dikunjungi oleh
wisatawan, antara lain Pantai Cacalan, dan Pantai Bimo.
Dalam perjalanan dari Pantai Cacalan hingga ke Pantai Bimo, akan
melewati sebagian jalan sepanjang Pantura (Pantai Utara), antara lain Pantai
Selogiri dan Pantai Watudodol, yang sehari-hari merupakan jalan yang penulis
lewati menuju tempat kerja penulis di Wongsorejo.
Pada video penulis hanya menggambarkan sekilas tentang keindahan
dan fasilitas dari Pantai Cacalan dan Pantai Bimo, sedangkan untuk Pantai
Selogiri dan Pantai Watudodol hanya sekilas pemandangan matahari terbit,
karena keterbatasan kesempatan dan waktu dalam durasi video yang telah
ditentukan. Walau demikian penulis berharap karya kecil ini tetap dapat
mewakili apa yang ingin penulis sampaikan dan dapat memenuhi tujuan serta
manfaat dari pembuatan video tourism ini.
Sekilas tentang beberapa Pantai tersebut dapat penulis paparkan
setelah beberapa hari penulis berusaha untuk mengambil video matahari terbit
dari beberapa pantai tersebut, sebagai berikut:
1) Pantai Cacalan
Pantai Cacalan adalah pantai yang terletak di Lingkungan
Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai Cacalan adalah pantai yang memiliki
pemandangan matahari terbit yang sangat indah, dengan pilihan wahana
bermain untuk anak-anak, wahana Kano, dan wisatawan juga dapat
menikmati indahnya bibir pantai dengan berkuda, sehingga tempat ini
cocok sebagai tujuan liburan keluarga, dan juga memiliki wahana untuk
bernyanyi, karaoke, dan juga bisa untuk melakukan kegiatan olahraga dan
juga pertemuan yang membutuhkan balai dengan suasana di tepi Pantai.
2) Pantai Selogiri
Pantai Selogiri adalah Pantai di Kali Selogiri, Desa Ketapang,
Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Di sini penulis hanya
mengambil pemandangan matahari terbit dari tepi Pantai di tepi jembatan
Sungai Selogiri. Sebenarnya ke arah Barat dari Pantai Selogiri ini terdapat
Air Terjun Selogiri, tetapi penulis tidak sempat mengambil untuk
ditampilkan, karena waktu dan kesempatan yang masih terbatas.
3) Pantai Watudodol
Pantai Watudodol merupakan salah satu tempat wisata pantai yang
sudah terkenal dari Banyuwangi, yang terletak sekitar lima kilometer dari
Pelabuhan Ketapang. Di Pantai Watudodol ini penulis menampilkan
keindahan matahari terbit dari sisi Selatan Batu Watudodol yang terletak di
tengah jalan Banyuwangi menuju Wongsorejo, yang kebetulan saat Sang
Fajar terbit, juga ada kera-kera yang bermain di tepi Pantai Watudodol.
Batu dengan permukaan keras yang menjulang sekitar tinggi 10
meter di tengah jalan di tepi Pantai Watudodol itu terkait sejarah yang
memiliki banyak versi cerita, salah satunya yaitu legenda Ki Buyut Jaksa
yang menjadi cikal bakal tradisi Puter Kayun.
Upacara atau Ritual Puter Kayon merupakan sebuah festival
penduduk setempat yang biasa dilakukan seusai Lebaran. Upacara tersebut
merupakan perwujudan syukur penduduk setempat karena dapat
melaksanakan Lebaran serta mengenang jasa Buyut Jakso, sesepuh yang
pertama kali membuka Kampung Boyolangu. Upacara dimulai dengan
mengarak tumpeng dan sesajian dari Boyolangu ke Pantai Watu Dodol.
Sesajian selanjutnya dilarungkan ke laut sementara Tumpeng dimakan
bersama-sama ([ Ссылка ])
4) Pantai Bimo
Pantai Bimo adalah Pantai yang terletak Desa Bimorejo,
Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Dari Pantai ini kita juga
dapat menikmati keindahan matahari terbit dengan pemandangan pedesaan
yang sejuk. Di pantai ini penulis mengajak murid-murid dan beberapa
teman guru untuk menerapkan kepedulian terhadap lingkungan yang
merupakan implementasi dari pembelajaran Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dalam mengembangkan karakter berakhlak Tuhan YME.,
pada diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar, serta
mengembangkan jiwa bergotong royong.
Sebagian besar pantai-pantai yang masih belum terkenal luas sebagai
tempat wisata di Banyuwangi dikelola oleh masyarakat sekitar, antara lain oleh
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat, karangtaruna, yang semuanya
bisa untuk memberdayagunakan wahana wisata yang ada guna pengembangan
perekonomian masyarakat sekitar.
