TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui Presiden Jokowi turut terlibat atau cawe-cawe kepada dirinya yang kini menjadi bakal calon presiden (bacapres).
Menurut Ganjar, hal tersebut tak dilarang karena presiden juga memiliki hak politik.
Apalagi, cawe-cawe tersebut dilakukan dalam statusnya sebagai kader PDIP.
Hal itu disampaikan Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Pemenanganan Ganjar, Jakarta Pusat, Kamis (1/6) sore.
"Jadi artinya kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, pasti beliau akan cawe-cawe karena punya hak politik," kata Ganjar, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (1/6).
Ganjar menganggap Presiden Jokowi sebagai mentor dalam pemerintahan.
Bahkan, ia telah mengenal ayah dari Gibran Rakabuming itu sejak masih menjabat Wali Kota Solo.
Meski begitu, Ganjar membantah cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi diartikan sebagai intervensi politik.
Khususnya agar kontestasi demokrasi bisa berjalan tidak adil sesuai keinginan Jokowi.
Karena itu, Ganjar yakin Presiden Jokowi bisa memakai hak politiknya dengan bijak selalu kader PDIP dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, kepala negara mengaku cawe-cawe saat mengumpulkan sejumlah pimpinan media massa di istana, Senin (29/5).
Kepala negara menegaskan, sikap cawe-cawe atau ikut campur dapat dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Bahkan, Presiden Jokowi sampai menyebut istila cawe-cawe sebanyak lebih dari 7 kali.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Jokowi Cawe-cawe: Beliau Punya Hak Politik, [ Ссылка ].
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Host: Agung Laksono
VP: Nur Rohman Urip
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!