”Prosesi Tarik Batu Kubur”
Batu ini dipotong di Wilayah Kecamatan Katiku Tana Selatan (Wailawa) tepatnya di Wilayah Pamula Riti dan akan diangkut menuju kampung Kuta dimana kampung ini juga berada di Wilayah Kecamatan Katiku Tana Selatan (Wailawa). Proses pengangkutannya agak mudah karena orang yang memotong batu ini sudah membuat ruang di bawah batu agar belakang tronton bisa masuk, kemudian tiangnya yang empat (bagaikan kaki meja) dirobohkan dan batu kubur tersebut langsung duduk di atas tronton. Jarak tempat pengangkutan ke kampung tempat dimana batu kubur ini harus diturunkan tidak terlalu jauh sehingga prosesnya cepat dan tidak memakan waktu. Ketika telah sampai tujuan, batu tersebut kemudian diturunkan dari truck tronton pada tempat yang telah disediakan. Namun kali ini dengan ditarik secara bergotong royong, hanya bisa berkata wauu ketika melihat semua orang menarik batu tersebut dengan saling bergotong royong dan selalu kompak sambil diiringi dengan syair menggunakan Bahasa Daerah yang dilantunkan oleh sang pemimpin sebagai komando utama.
#chabokang_adventure
(06 Oktober 2020)
