JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan adanya peningkatan jumlah kasus covid-19 DKI Jakarta pada Sabtu kemarin (19/12/2020) disebabkan adanya akumulasi data swab.
Ahmad Riza Patria menjelaskan peningkatan angka covid Jakarta sebanyak 1.899 kasu disebabkan adanya akumulasi data dari swab test atau tes usap yang dilakukan Rumah Sakit BUMN di Jakarta.
Ahmad Riza menambahkan masa perpanjangan PSBB Transisi di Jakarta akan diputuskan oleh Gubernur.
Pasalnya, angka penambahan 1.899 kasus positif per hari menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian di DKI Jakarta.
Sebelumnya, rekor tertinggi penambahan kasus positif COVID-19 terjadi pada 17 Desember adalah 1.690 kasus.
Terkait libur natal dan tahun baru Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan Instruksi Gubernur untuk mengurangi potensi penyebaran covid-19.
"Hindari kerumunan, hindari bepergian, termasuk ke luar kota dan kami membuat 1 regulasi seruan Gubernur terkait masa di liburan panjang kami batasi kapasitas operasional, termasuk tanggal 24 sampai 27 Desember dan 31 Desember sampai 3 Januari seluruh kegiatan kantor kita batasi sampai jam 19," lanjutnya.
Ещё видео!