TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh disambut kepulangannya oleh ratusan warga Kampung Gunung Siman, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020).
Masyarakat menilai warga tersebut sebagai pejuang kemanusiaan dan memberikan edukasi berharga tentang penyakit Covid-19.
Pasien berinisial AU (35) tersebut akan menjalani karantina mandiri di rumahnya selama dua pekan ke depan.
Hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (13/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Alhamdulillah, pasien kedua yang terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya sembuh dan pulang ke rumahnya. Pasca pulang, dia akan melakukan isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarganya selama 14 hari di rumahnya," jelas Budi.
Budi pun meminta masyarakat Kota Tasikmalaya tidak lagi khawatir apabila ada bagian masyarakatnya yang pulang seusai menjalani perawatan Covid-19.
Ia menyebut, pasien yang sembuh tidak berpotensi untuk menularkan kembali Virus Corona kepada lingkungannya.
Bukan hanya kepada pasien yang sembuh saja, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tak menolak pasien yang meninggal.
"Masyarakat akan ikut fasilitasi pasien selama isolasi mandiri 14 hari dan itu tentunya sangat luar biasa walaupun kita jaga jarak, hati dan kepedulian semakin dekat."
"Karena, mereka adalah saudara yang harus terus dibantu dan mendukung mereka untuk isolasi mandiri. Tapi, kami mengimbau masyarakat agar menerima pasien Covid-19 yang pulang, temasuk pasien yang meninggal," ujar Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, pihaknya sudah memberikan edukasi kepada keluarga pasien dan warga setempat untuk tak khawatir mengenai kepulangan pasien tersebut.
"Keamanan warga dan keluarga semua sudah dapat memberikan edukasi supaya mereka tak khawatir ketika tidak ada kontak terlalu dekat, maka tidak akan tertular. Namun, kepulangan ke rumahnya keluarga sudah siap, terutamanya melakukan isolasi mandiri," ujar Uus.
Uus juga meminta masyarakat melawan Covid-19.
Bukan hanya itu, ia mengimbau untuk tak takut kepada orang yang pernah terjangkit Covid-19.
"Kita butuh juga dukungan masyarakat untuk menumbuhkan optimisme kalau Covid-19 itu bisa dilawan bersama. Namun, para pasien Covid-19 jangan sampai dianggap hal sangat menakutkan dan juga memalukan, tapi semua orang punya potensi terkena," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Sembuh Covid-19 Disambut sebagai Pejuang Kemanusiaan oleh Warga di Tasikmalaya", [ Ссылка ].
