Bentrok yang terjadi antara aparat keamanan dan warga yang tidak puas hasil mediasi plasma 20 persen di PT HMBP Bangkal Seruyan, ada 20 orang diamankan juga sejumlah barang bukti disita.
Informasi terhimpun dalam kejadian bentrok di PT HMBP Bangkal Seruyan tersebut ada sejumlah warga yang terluka, kabarnya juga merenggut 1 korban jiwa akibat tembakan senjata api pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Polda Kalteng merilis, konflik antara masyarakat dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada atau PT HMBP Bangkal Seruyan di Kabupaten Seruyan tersebut ada 20 orang diamankan dan barang bukti disita diantaranya
Bentrokan terjadi karena ada masyarakat yang tak puas atas hasil mediasi yang sebelumnya telah dilakukan, sehingga massakembali menggelar unjuk rasa hingga akhirnya terjadi bentrok.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan, saat pengamanan dilakukan pihaknya mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian tersebut.
Bahkan Kabid Humasn menjelaskan petugas yang diturunkan ke lapangan tidak menggunakan peluru tajam.
"Selama melakukan pengamanan, personel tidak dibekali dengan peluru tajam personel hanya dibekali dengan peluru hampa, peluru karet dan gas air mata," terangnya.
Sementara itu, Walhi Kalteng mengatakan saat rapat terbuka via zoom yang diselenggarakan pada Minggu (8/10/2023) oleh Johny Nelson Simanjuntak, SH (Komisioner Komnas HAM 2007-2012), banyak ditemukan selongsong peluru meskipun pengakuan pihak kepolisian itu adalah peluru karet.
#Seruyan #KonflikSeruyan #PTHMBP #KalimantanTengah #PoldaKalteng #Polri #Sawit
Ещё видео!