Sebelumnya Salah satu situs arsitek global, Rethinking the Future (RTF) menempatkan Jakarta sebagai salah satu daerah dengan tata kota terburuk di dunia.
RTF merilis daftar kota-kota yang memiliki tata kota 'cacat' karena alasan kontekstual. Jakarta ditempatkan di nomor satu dalam daftar itu.
RTF menyebut Jakarta sebagai wilayah ibu kota yang sangat padat, disesaki asap, dan tenggelam dalam air yang tercemar.
Kota ini dianggap sebagai 'tempat dengan desain terburuk' di dunia. RTF menyebut intervensi perencanaan selama beberapa dekade membuat Jakarta menjadi seperti sekarang.
Ruang Hijau dan terbuka tak memadai, kemacetan lalu lintas ekstrem, dan perluasan kota yang tak terencana memperburuk situasi itu.
Pembangunan infrastruktur yang berada di tangan pemerintah daerah juga sulit menjalankan proyek jangka panjang di Jakarta.
Menjadi Ibu Kota Negara Indonesia selama 57 tahun sejak tahun 1964, lalu langkah apa yang dilakukan Jakarta selama 4 tahun terakhir untuk menata kotanya? Berikut Aksanation coba rangkum
Pertama terkait masalah asap kendaran dan kemacetan ekstrem . Jakarta berusaha keras dengan mengintegrasikan seluruh moda transportasinya agar masyarakat beralih menggunakan transportasi publik. Selain itu ada kebijakan ganjil-genap yang terapkan guna mengurangi angka kemacetan. Tak heran jika Jakarta sempat mendapatkan penghargaan dalam ajang Sustainable Transport Award 2020, dan Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia pada tahun 2020 yang lalu dalam Survei TomTom Traffic Index.
Dan untuk pengurangan asap atau emisi, Jakarta juga membuat aturan kendaraan umum yang tidak lolos uji emisi tidak di perkanankan beroperasi di jalan. Dan berencana mengubah armada Transjakarta menjadi bus listrik secara bertahap, dimana dimulai tahun ini.
Kedua tak memadainya ruang terbuka hijau. Jakarta menargetkan pembangunan 261 Taman Maju Bersama selama periode 2018 hingga 2022. Guna menambah ruang terbuka hijau bagi masyarakat dan pastinya mengurangi polusi udara.
Ketiga penangan banjir di Jakarta, dimana masalah yang satu ini memang masih menjadi PR besar bagi Jakarta. Salah satu pogram Jakarta dalam menangani banjir adalah dengan naturalisasi sungai. Jakarta terus melakukan pencegahan dengan pengerukan sungai dan waduk, penambahan waduk baru, dan gerebek lumpur berupa pembersihan saluran air. Jakarta juga menargetkan tidak ada genangan atau banjir, dimana harus surut dalam waktu kurang lebih 1 jam tergantung intensitas hujan.
Keempat menghentikan pembangunan Pulau Reklamasi karena merusak lingkungan. Jakarta telah menghentikan 13 pembangunan pulau reklamasi karena tidak memiliki amdal atau analisis mengenai dampak lingkungan. Sejak september 2018.
Berbeda dengan 13 pulau yang belum dibangun, izin empat pulau reklamasi yang lainnya tidak dicabut karena sudah terlanjur dibangun. Empat pulau itu adalah Pulau C, D, G, dan N.
Dari sumber suara.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pulau reklamasi akan lebih cepat tenggelam ketimbang daratan yang natural. Karena itu ia menyebut keputusannya menghentikan pulau imitasi itu sampai saat ini sudah tepat.
Anies mengatakan, penelitian para ahli menyebut penurunan tanah di Jakarta Utara tejadi sekitar puluhan millimeter. Sedangkan di pulau buatan, penurunannya bisa lebih dari 80 milimeter tiap tahunnya
Nah itu tadi beberapa uapaya Jakarta dalam menata kotanya dan menjawab segala permasalahannya, yang Aksanation rangkum, jika ada yang mau menambahkan silahkan tulis di kolom komentar ya. Tentu, ini adalah tantangan besar bagi siapa saja yang memimpin Jakarta. Kita doakan saja supaya Jakarta terus berbenah kearah yang lebih baik. Aamiin!
Terimakasih telah menonton, salam konten positive, wassalamualaikum...
Sumber :
[ Ссылка ]
Baca artikel CNN Indonesia "Situs Arsitek Global Sebut Jakarta Terburuk soal Tata Kota" selengkapnya di sini: [ Ссылка ].
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Endorsment/kerjasama : aksanation@gmail.com
Aksanation YouTube channel sebuah channel yang mencoba mengangkat sisi positif sebuah kota. Mulai dari city view, urban life culture, public affair dan hal unik lainnya. Temukan sisi lain dari sebuah kota dalam The City Hunter.
#DuniaHarusTauBaiknyaKotaKita
#Jakarta
Terimakasih telah memilih channel kami dan salam konten positif!
Ещё видео!