Para pendukung teori ini adalah lawan yang sama yang sangat sering berpendapat bahwa Gereja Katolik merusak teks Kitab Suci dalam manuskrip Alkitab awal seperti Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus (mereka menerima secara arbitrari manuskrip Bizantium yang kemudian, yang jauh lebih tercampur) — dengan demikian memungkinkan bahwa Gereja dapat merusak teks Alkitab — namun bahkan dalam manuskrip-manuskrip "korup" ini, yang tampaknya tidak dijaga oleh Roh Kudus, tampaknya tidak ada upaya yang disengaja untuk memalsukan atau menipu. Para penentang ini memiliki beban pembuktian yang substansial untuk bahkan menuduh motif seperti itu, mengingat sifat yang dapat diamati dari varian tekstual.
