BANDUNG. KOMPAS. TV- Sempat ditutup akibat pandemi covid 19, wisata edukasi penangkaran tukik atau anak penyu di pantai pangumbahan ujung genteng, kabupaten sukabumi, jawa barat, kembali dibuka.
Kendati demikian selama penutupan berlangsung, proses penangkaran jenis penyu hijau di pantai pangumbahan tetap berlangsung.
Tukik atau anak penyu yang baru saja menetas, setelah menjalani pengeraman di dalam pasir selama 60 hari, di penangkaran konservasi penyu pangumbahan kabupaten sukabumi jawa barat.
Sebelum di lepas ke laut lepas, tukik hijau ini akan dikarantina selama satu hari di penangkaran. Setiap harinya ratusan tukik dilepas di pantai pangumbahan, dan proses pelepasan dilakukan setiap pukul 17 lewat 30 menit. Hal ini bertujuan agar suhu tidak terlalu panas.
Cukup dengan membayar Rp 10 ribu, wisatawan yang berkunjung ke pantai pangumbahan bisa ikut serta melepas tukik.
Dengan cara ini, wisatawan selain bisa menikmati pesona keindahan pantai pangumbahan juga bisa ikut serta melestarikan penyu hijau, yang masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah.
Penangkaran tukik di pantai pangumbahan ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata edukasi, yang berada di kawasan geopark ciletuh kabupaten sukabumi.
Meski dalam masa adaptasi kebiasaan baru, saat ini pengunjung diwajibkan untuk menjaga protokol kesehatan.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah
IG :[ Ссылка ]
Youtube :[ Ссылка ]
Twitter :[ Ссылка ]
Facebook :[ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!