Konglomerat Tomy Winata kini sedang jadi sorotan seiring dengan terjadinya kerusuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Kerusuhan terjadi di kawasan tersebut karena warga menentang proses pengembangan Rempang Eco City yang dikelola oleh perusahaan PT Makmur Elok Graha (MEG). Perusahaan ini merupakan bagian dari Arta Graha milik Tomy Winata.
Pengembangan Pulau Rempang memiliki potensi investasi yang mencapai Rp381 triliun.
Makmur Elok Graha akan mengelola sekitar 17 ribu hektare kawasan di Pulau Rempang.
Namun, ribuan warga yang terkena dampak proses penggusuran dalam proyek pengembangan kawasan ekonomi baru, Rempang Eco-City, menolak hal ini.
Tribun Sumsel/ Euis
Editor/ Ebit
Baca berita di ------- [ Ссылка ]
Follow Instagram --------- [ Ссылка ]
Like fanspage --------- [ Ссылка ]
Ещё видео!