MADIUN, KOMPAS.TV - Sejumlah ibu rumah tangga yang tergabung dalam Rumah Anyam Krisajo, di desa Sambirejo, kecamatan Jiwan, kabupaten Madiun, Jawa Timur, ini sehari hari sibuk membuat tas anyaman dari tali plastik.
Kegiatan menganyam ini bermula saat para ibu rumah tangga ini terdampak pandemi covid-19, yang mengharuskan banyak beraktifitas di rumah. Dalam proses pembutannya, beraneka ragam model tas dikerjakan secara manual, dengan peralatan pendukung seperti gunting, pola dan lem.
Dalam sehari satu orang mampu membuat sepuluh tas anyaman dengan bentuk yang paling sederhana. Keterampilan mengayam ini diperoleh kelompok Anyam Krisajo, dari pelatihan kerajinan anyaman oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tas karya ibu rumah tangga ini biasa dipesan untuk keperluan hajatan, sebagian permintaan lainnya untuk tas mode dengan berbagai motif yang dibanderol antara lima ribu hingga seratus ribu rupiah per tas. Selain untuk dijual ke sejumlah daerah di Jawa Timur melalui lapak online. Tas anyaman tali plastik ini juga telah terjual ke luar negeri, seperti Mesir, Kairo dan Australia.
Dengan membuat kerajinan anyaman ini, para ibu rumah tangga mendapat pemasukan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
#Madiun #Kerajinan #ekspor #Anyaman #Umkm #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
