Bambu kuning dahulu identik dengan penangkal makhluk halus (jin) dan sihir. Seiring perkembangan zaman, bambu jenis ini sering digunakan sebagai dekorasi taman serta tanaman hias terlepas dari apapun mitosnya.
Warna batangnya yang kuning mengkilap dan daunnya yang tidak terlalu besar membuat tanaman ini nampak unik sebagai bagian dari dekorasi taman. Metode penanamannya juga tergolong mudah.
Bambu kuning berkembang biak dengan cara tunas dan rimpang. Bibit yang berasal dari tunas tidak mesti sama dengan indukannya. Media tanam yang cocok ialah campuran pupuk kandang atau kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1.
Penyiraman dilakukan 2 hingga 3 kali seminggu ketika cuaca panas. Penggemburan tanah juga perlu dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali.
Kemungkinan penyebab kematian bambu kuning kami karena kurangnya perawatan setiap minggunya, bahkan ketika batang disentuh dan di pegang sudah roboh dan jatuh ke tanah. Seperti yang saya sebutkan diatas. Dari pengalaman tersebut bisa Anda tarik kesimpulan sendiri. Terimakasih sudah menonton video shorts kami hari ini.
Content Creator Fria G&G (Muflikhatun Afrianti, Dimas Prayudha, Dwi Ardhana Reswati, Fannan al-Fatih Yudha)
Penangkal makhluk halus
Penangkal jin
Penangkal Buto ijo
Penangkal Grandong
Penangkal setan
Penangkal mistis
Mistis
Tanaman hias
Dekorasi
Dekorasi taman
Bambu
Bambu kuning
Bambu hoki
Bambu hitam
Bambu hijau
Daun bambu
Kayu bambu
Tongkat bambu
Bambu runcing
Bamboo
Tumbuhan
Peneduh
Rimpang
Tunas
Rebung
Ещё видео!