Adipati Onje II (Raden Anyakrapati) merupakan anak Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir) Raja Kerajaan Pajang dari selir putri Adipati Menoreh yang bernama Kencana Wungu. Raden Anyakrapati menjadi Adipati Onje II sekitar tahun 1590 M setelah menggantikan Ki Tepus Rumput atau Adipati Ore-Ore. Di bawah kepemimpinan Adipati Onje II, Kadipaten Onje menjadi kadipaten yang luas kekuasaannya.
Adipati Onje II memiliki putra bernama Arsakusuma kelak dewasa bernama Arsantaka. Arsantaka menikahi 2 orang perempuan. Istri pertama berasal dari daerah merden dikenal sebagai Nyai Merden dan istri kedua bernama berasal dari daerah Kedung lumbu dikenal sebagai Nyai Kedung Lumbu.
Adipati Anyakrapati atau Adipati Onje II memperistri dua orang yang berasal dari Cipaku dan Pasir Luhur. Dari istri yang berasal dari Cipaku, la di karuniai 2 orang putra, yakni; Raden Cakra Kusuma dan Raden Mangunjaya. Selanjutnya dengan istri keduanya yang berasal dari Pasir Luhur, Adipati Anyakrapati atau Adipati Onje II di karuniai 2 putera yang semunya adalah perempuan. Karena selalu terjadi percekcokan dalam keluarga akhirnya Adipati Onje membunuh kedua istrinya. Selanjutnya la kawin dengan anak perempuan Adipati Arenan yang bernama Nyai Pingen. Dari perkawinan tersebut, Adipati Onje II, dikaruniai seorang putra bernama Kyai Arsa Kusuma yang kemudian berganti nama menjadi Kyai Arsantaka.Arsantaka menjadi demang di Kademangan Pagendolan (sekarang desa Masaran), suatu wilayah yang masih berada dibawah Karanglewas (sekarang kecamatan Kutasari, Purbalingga) yang dipimpin oleh Dipayuda pada kurun waktu 1740-1760.3 Dalam perang jenar, Arsantaka berada didalam pasukan kadipaten Banyumas yang membela Paku Buwono.
#tugassekolah #tugassejarah #kelompok6 #atu2
Ещё видео!