TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sebelumnya, Trump berjanji akan menyelesaikan konflik di Ukraina dalam waktu 24 jam jika kembali terpilih sebagai presiden.
Zelensky mengaku heran mengapa hal itu tak dilakukan sejak dahulu saat Ukraina dan Rusia mulai berkonflik.
Diketahui konflik Rusia dan Ukraina di Donbas meletus pada 2014.
Sejak saat itu, hubungan kedua negara semakin merenggang hingga terjadilah operasi militer pada 2022.
Sementara Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS dari 2017 hingga 2020.
Dalam kurun waktu tersebut, Zelensky mempertanyakan peran Trump dalam upaya menyelesaikan konflik.
Menurutnya, jika Donald Trump benar-benar mampu, seharusnya bisa mendamaikan Rusia dan Ukraina sejak dahulu.
"Mengapa dia tidak melakukan itu sebelumnya? Dia adalah presiden ketika perang sedang berlangsung di sini," kata Zelensky, dikutip dari RT, Jumat (19/6).
Zelensky juga pesimis dengan janji Donald Trump yang disampaikan saat kampanye tersebut.
Menurutnya, tidak ada satu pun orang di dunia ini yang bisa membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.
"Saya pikir dia tidak bisa melakukan itu," imbuhnya dia.
Sebelumnya, Donald Trump berbicara di depan para pengikutnya bahwa ia mampu mendamaikan Rusia dan Ukraina dalam waktu 24 jam.
Ia juga mengklaim menjadi satu-satunya kandidat yang mampu menjauhkan AS dari konflik langsung dengan Rusia.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Ещё видео!