Yang paling penting untuk dipahami adalah bahwa makna Natal bagi umat Kristen tidak berakar pada tradisi pagan, tetapi pada penggenapan janji Allah melalui kelahiran Yesus Kristus. Sebagai tertulis dalam Lukas 2:10-11, malaikat berkata kepada para gembala, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."

Oleh karena itu, Natal adalah momen untuk merayakan kasih karunia Allah yang besar. Bagi umat Kristen, tanggal 25 Desember bukan tentang memperingati dewa matahari, tetapi tentang menyembah Yesus Kristus, Sang Terang Dunia, yang membawa keselamatan bagi semua orang. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa dalam Kristus, terang sejati telah datang, dan kegelapan tidak dapat menguasainya (Yohanes 1:5).

свернуть