Manajemen air berbasis kearifan lokal diimbuhi teknologi modern, terbukti mampu selamatkan ekologi danau di Jerman. Suhu udara yang meningkat sekitar 1,3 °C membuat air tanah semakin surut. Sistem manajemen air untuk memerangi kekeringan kini diterapkan. Ketika air hujan turun berlimpah, maka air tidak dibiarkan langsung terserap ke tanah. Bila sebelumnya air disimpan di parit drainase, kini metodenya diubah menjadi parit irigasi yang dilengkapi pintu air sehingga suplai air tetap bisa terkontrol. Di saat musim kering, tandon air itu dibuka untuk mengisi danau yang dipakai sebagai pemasok air bagi kebutuhan para petani dan rawa yang berfungsi sebagai habitat binatang liar seperti amfibi.
Video ini menjadi #EdisiSpesialDW untuk peringatan Hari Air Sedunia ke-28 yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 22 Maret. Tema #HariAirSedunia2020 adalah “Water and Climate Change” (Air dan Perubahan Iklim), sebagai peringatan bagi masyarakat akan penting air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan. Semoga video Manajemen Air di Jerman Selamatkan Ekologi Danau ini dapat menjadi inspirasi untuk kita. Selamat #HariAirSedunia2020 !
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: [ Ссылка ]
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Website: [ Ссылка ]
Inovator: [ Ссылка ]
#DWInovator
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di [ Ссылка ]
Manajemen Air di Jerman Selamatkan Ekologi Danau
Теги
DWDW Indonesiadwinovatormanajemen air di eropateknologi air di jermanekologi danau di JermanManajemen air berbasis kearifan lokalpengelolaan sumber daya air terpadupentingnya air bagi kehidupanteknologi penyimpan air hujanmenyimpan air hujanpasokan air bagi petaniteknologi jermanManajemen Air di Jerman Selamatkan Ekologi Danaucara jerman mengelola airHari Air SeduniaHari Air Sedunia 2020sistem irigasi Jermanair dan perubahan iklimpintu air