TRIBUN-VIDEO.COM - BUMN bidang farmasi menargetkan, vaksin virus Corona Merah Putih bisa diperjualbelikan pada tahun 2022.
PT Bio Farmasi memperkirakan harga vaksin Covid-19 mencapai Rp 200 ribu per dosis.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Bio Farmasi Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Bio farmasi dan tiga anak perusahaannya yakni Indo Farma, Kimia Farma, dan Papros, sedang berupaya melewati tahapan sebelum memproduksi vaksin Corona merah putih.
Honesti menyampaikan, vaksin kerja sama dengan Sinovac asal Tiongkok tersebut hingga saat ini, masih dalam proses uji klinis tahap akhir.
Jika tidak ada hambatan, pemerintah akan melakukan vaksinisasi terhadap 170 juta penduduk Indonesia pada awal tahun 2021.
Kemudian, Bio Farma bekerja sama dengan lembaga penelitian Eijkman, menargetkan vaksin Merah Putih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada tahun 2022.
Nantinya, vaskin kemungkinan akan didistribusikan dengan harga jual dua ratus ribu rupiah per dosis.
"Saya tidak mengatakan harganya seperti ini, tapi diasumsikan. Katakanlah Rp200 ribu rupiah satu dosis, artinya 2 dosis 400 ribu," kata Honesti.
Kerja sama Bio Farma dengan Sinovac dalam pengadaan vaksin dalam rangka jangka pendek, yaitu membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Prototipe vaksin sudah tiba di Bandung sejak 19 Juli dan diuji klinis terhadap manusia dan proses uji klinis tahap III sudah berjalan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Vaksin Covid-19 Diasumsikan Rp 200 Ribu per Dosis, [ Ссылка ].
Penulis: chaerul umam
Editor: Malvyandie Haryadi
