Tenaga kesehatan juga manusia. Saat harus merawat pasien yang terinfeksi virus corona, mereka juga merasakan ketakutan dan kekhawatiran.
Dari Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Suster Afit harus berpisah dengan suami dan anaknya yang masih bayi karena bertugas merawat pasien di tempat yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus corona itu. Di tengah pekerjaan berat ini, dia menyempatkan diri memompa ASI untuk si buah hati.
Di tempat yang sama, Dokter Debryna Dewi harus menahan lapar hingga pergi ke toilet selama sekitar 10 jam, karena harus mengenakan APD yang rapat.
Sementara itu, ketakutan akan Covid-19 menjalar ke luar Jakarta. Di Kota Cirebon, Dokter Dicki Hernanda telah menemukan setidaknya empat PDP. Tak ayal, kecurigaan terhadap pendatang dari kota lain, terutama Jabodetabek, bertambah besar. Di Tangerang, Banten, dokter umum Titiek Sa’diyah juga mengantisipasi penyebaran virus corona.
Catatan Koreksi: Suster Afit bekerja di RSUD Pasar Minggu, salah satu RS rujukan untuk pasien Covid-19. Dia dan sejawatnya diinapkan di tempat khusus yang telah disediakan pemerintah daerah.
Video produksi: Silvano Hajid
============
Berlangganan channel ini di: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Ещё видео!