PASIR SAKTI, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi Memberi Sambutan Sekaligus Membuka Acara Lomba Desa dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022 di Balai Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti, Selasa (15/03/2022).
Hadir mendampingi Azwar Hadi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yudi Irawan, Angota DPRD Lampung Timur, Wajid husni dan Teguh, Ketua TP.PKK Kabupaten Lampung Timur, Yusbariah M. Dawam Rahardjo, Forkopincam dan Para Kepala Desa Kecamatan Pasir Sakti.
Berdasarkan Permendagri Nomor : 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, dan Permendagri Nomor : 42 Tahun 2005, Tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ).
Dalam acara tersebut Aswar Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2024 , Pemerintah mempunyai misi dalam mewujudkan Rakyat Lampung Timur Berjaya.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa semua kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur adalah merupakan implementasi dari Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 – 2024 dengan visi Rakyat Lampung Timur Berjaya, dari visi tersebut kami mengusung sembilan misi salah satunya adalah meningkatkan peran koperasi, UMKM, BUMDES, BUMD dan Lembaga Keuangan lainnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat agar berdaya saing dengan berbasis pada ekonomi lokal".
Selanjutnya Azwar Hadi menyampaikan bahwa dalam upaya penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyusun berbagai macam program melalui konsep pemberdayaan masyarakat secara nyata.
"Perlu diketahui bersama bahwa dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyusun berbagai macam program, melalui konsep pemberdayaan masyarakat secara nyata dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dari tahap perencanaan pelaksanaan dan penatausahaan pengawasan serta pelestarian sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat di 264 desa dalam 24 kecamatan".
Ещё видео!