TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video pengakuan pedagang kaki lima (PKL) kena pungutan liar (pungli) oleh oknum dinas perhubungan (dishub) di Tegal, Jawa Tengah.
Pada video singkat unggahan pemilik akun Instagram @andreli_48 menunjukkan seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang kaki lime mangaku jadi korban pungli oleh oknum dishub di daerahnya.
Berangkat dari keresahakannya, pria itu membuat pesan aduan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Presiden RI, Joko Widodo sambil menunjukkan sejumlah kwitansi tak resmi.
Dalam narasinya pria itu mengatakan ada oknum dishub di Kota Tegal, tepatnya di terminal Adiwerna tempat ia berjualan yang melakukan pungutan tak resmi.
Oknum dishub tersebut diketahui bernama Sanuri.
Sanuri telah mengutip retribusi kepada PKL sekitar dengan jumlah Rp 52 ribu dan Rp 104 ribu yang tertulis di sebuah kwitansi tak resmi berstempel.
Dengan begitu ia pun meminta agar oknum yang menggunakan wewenang tak jelas itu segera diamankan dan ditindak lanjuti.
Setelah video pengakuannya viral di media sosial, lapak pria itu tampak didatangi oleh oknum terkait dan sejumlah dishub preman.
Pedagang tersebut mengaku diintimidasi hingga ia merasa tak nyaman ketika berdagang.
Namun meskipun demikian satu diantara pria itu berusaha menjelaskan bahwa maksud kedatangan mereka saat itu adalah untuk mencari solusi dari pengakuannya yang merasa telah dirugikan oleh oknum dishub yang sempat melakukan pungli ke sejumlah PKL di sana.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
[ Ссылка ]
Ещё видео!