TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya melakukan "serangan besar-besaran" pada fasilitas energi yang sangat penting di kompleks industri militer Ukraina.
Serangan tersrbut menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar negara dan membuat gelap gulita.
Serangan tersebut dibenarkan oleh Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko.
Dia berkata Rusia telah menyerang fasilitas listrik di enam wilayah dengan rudal dan drone pada Jumat (10/2/2023).
Rusia meluncurkan serangan rudal skala besar di Ukraina pada hari Jumat, menyerang beberapa kota termasuk ibu kota, Kyiv.
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Jumat malam bahwa pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 100 rudal dan melakukan 12 serangan udara dan 20 serangan penembakan.
Dikatakan 61 rudal jelajah Rusia dihancurkan.
Sementara itu Rusia siap untuk bernegosiasi dengan Ukraina, tetapi tanpa prasyarat.
Media pemerintah telah melaporkan wakil menteri luar negeri Rusia, Sergey Vershinin juga menyinggung Eropa.
Dia menambahkan bahwa bukan Ukraina, tetapi AS dan Uni Eropa yang harus membuat keputusan tentang pembicaraan dengan Rusia.
Moskow telah berulang kali menyatakan siap untuk bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina.
Tetapi Kyiv dan sekutunya menolak untuk terlibat dalam pembicaraan.
Kremlin mengatakan akan berjuang sampai semua tujuannya tercapai.
Sementara Ukraina mengatakan tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia dikeluarkan dari semua wilayahnya.(*)
Host: Saradita
Video production: Reza Nova
Artikel ini telah tayang di Theguardian.com dengan judul Russia says it carried out ‘massive strike’ on Ukraine’s energy facilities
[ Ссылка ]
#beritaterkini #beritabaru #beritaviral #perangrusia #ukraina #rusia #invasirusia #putin #zelensky #konflikrusia #rusiavsukraina
Ещё видео!