Saudara se-Dharma sekalian, kita semua memiliki tubuh yang berada disini, tetapi pikiran kita yang tak terwujud entah sedang mengembara kemana. Saya rasa pikiran kita mungkin mengembara kemana-mana dan tidak berada di saat ini. Begitulah kondisi makhluk awam, sulit untuk terfokus pada saat ini. Akan tetapi Buddha yang berada di tataran orang suci. Saat tubuh-Nya berada di suatu tempat, batin-Nya juga dapat mengembara ke berbagai tempat. Bedanya, saat Buddha mengamati 10 penjuru alam, yang Beliau lihat adalah kebenaran, sedangkan saat pikiran kita mengembara, yang kita pikirkan adalah ilusi. Inilah bedanya orang yang sadar dan yang tersesat. Jadi kita haru belajar untuk memperoleh kebijaksanaan sehingga batin kita dapat melingkupi sepuluh penjuru alam semesta. Akan tetapi, kita harus tetap sadar dan tidak tersesat. Inilah yang harus kita pelajari.
Praktik Sepuluh Dedikasi :
1. Dedikasi menolong semua makhluk hidup tanpa melekat pada ciri makhluk hidup.
2. Dedikasi tidak terusak
3. Dedikasi setara semua Buddha
4. Dedikasi ke segala tempat
5. Dedikasi pahala tanpa batas
6. Dedikasi akar kebajikan adaptasi setara
7. Dedikasi adaptasi setara terhadap semua makhluk
8. Dedikasi ciri kedemikian
9. Dedikasi pembebasan tanpa belenggu dan kemelekatan
10. Dedikasi alam Dharma tanpa batas
Mengenai sepuluh dedikasi, kita telah membahas sampai dedikasi yang ke 4, kalian seharusnya masih ingat yang pertama adalah menyelamatkan semua makhluk. Hati Buddha selalu ada pada semua makhluk, selalu memperhatikan semua makhluk dan selalu ada dimana-mana inilah yang disebut memperluas dedikasi. Semua dilakukan bukan buat diri sendiri, melainkan demi menyelamatkan semua makhluk. Inilah yang disebut memperluas dedikasi.
Kedua adalah mempraktekkan Jalan Tengah. Saya sering menasihati kalian agar selalu berada di jalan Bodhisattva dan tidak menyimpang. Ini juga berkat welas asih Buddha yang terus menasihati kita untuk berjalan di jalan Bodhisattva. Kita harus menjalaninya dengan benar. Di jalan yang lapang dan lurus ini, kita tidak boleh menyimpang. Buddha lebih lanjut menasihati bahwa dalam memberi perhatian pada semua makhluk, kita juga tidak boleh menyimpang. Kita juga telah membahas kesadaran akar. Kita harus paham bahwa hati Buddha dan semua makhluk pada hakikatnya tiada perbedaan. Hakikat ini dimiliki semua makhluk. Inilah Hakikat sejati yang tertinggi. Kita semua memiliki hakikat sejati ini, hanya saja kita telah diliputi oleh kegelapan batin sehingga semakin tersesat menjauh dari hakikat ini, dan tak tahu cara untuk kembali. Jadi setelah berjodoh dengan ajaran Buddha. Kita harus membangkitkan kesadaran awal. Kita harus sadar atas kesalahan masa lalu. Inilah kesadaran tahap pertama. Kita harus mulai memahami bahwa pada dasarnya kita memiliki hakikat kebuddhaan.
Hari ini, titik pembahasan kita adalah “Kebijaksanaan sempurna melingkupi segala penjuru” “Inilah dedikasi ke segala penjuru” Kesadaran dan kebijaksanaan hakiki telah kita miliki. Bukan hanya kita miliki melainkan sudah ada sejak awal. Kesadaran ini tetap sempurna. Bukan hanya Buddha, sesungguhnya setiap orangpun demikian. Kesadaran dan kebijaksanaan ini sesungguhnya sangat sempurna melingkupi segalanya dan sangat universal. Ini yang disebut dedikasi ke segala tempat. Kebijaksanaan ini sangat sempurna dan mampu melingkupi segala penjuru. Ini juga disebut dedikasi ke segala tempat.
Pancaran kebenaran murni sama dengan yang dimiliki oleh Buddha. Inilah yang di sebut dedikasi ke segala tempat.
Asalkan ada tekad, kita pasti dapat mewujudkan ikrar. Tekad dan ikrar ini bersumber pada kebijaksanaan dari pencerahan kita. Dengan kebijaksanaan sempurna, tiada tempat yang tak dapat dijangkau.
Sebagai praktisi Buddhis, kita harus belajar untuk membangkitkan kesadaran awal. Kita harus mulai menapaki jalan ini. Sejauh apapun perjalanan ini, asalkan tidak menyimpang, maka tidaklah sulit untuk mencapai kebuddhaan. Jadi, setiap hendaknya mempertahankan tekad dan kesadaran awal masing-masing. Dengan begitu tidak sulit untuk mencapai kebuddhaan. Intinya, kita semua harus senantiasa selalu bersungguh hati.
Ещё видео!