Tahun 2010 umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) diajak untuk melawan kemiskinan dalam refleksi APP bersama, karena kemiskinan tidak mungkin hanya dilawan dalam kurun waktu satu tahun. KAJ mengajak seluruh umat untuk selama beberapa tahun kedepan terus menerus merefleksikan masalah melawan kemiskinan ini sehingga umat dapat menghayati sebagai sikap hidup dan gaya hidup solider dengan sesama yang membutuhkan, lalu secara otomatis dapat mewujudkan dalam tindakan nyata, tidak hanya kala bencana alam terjadi. Sikap hidup, gaya hidup dan tindakan nyata paling tepat dan paling cepat memberikan dampak adalah BERBAGI.
Karena itu "Mari Berbagi"menjadi tema APP di KAJ untuk tahun ini.
Berbagi adalah ungkapan cinta kasih (Luk 10:27)

Keberbagian menurut ajaran sosial gereja ini sering diistilahkan dengan solidaritas, suatu tekad teguh dan tabah untuk membaktikan diri kepada kesejahteraan semua orang dan setiap orang perorangan karena kita semua sungguh bertanggungjawab atas semua orang (Solicitudo Rei Socialis No. 38) Ini karena didalam komunitas umat beriman tidak ada tempat bagi kemiskinan, atau penolakan akan seseorang yang membutuhkan sesuatu demi martabat hidupnya (Deus Caritas Est No. 20) karenanya, pelayanan kasih dengan berbagi merupakan bagian dari hakekat Gereja, ungkapan yang tak terpisahkan dari keberadaan gereja (Deus Caritas Est No. 25)

Maka ajakan untuk berbagi sangat relevan demi utuhnya kemanusiaan kita sebagai citra Allah yang telah memberikan segala sesuatu dengan cuma-cuma kepada kita, sehingga kita pun harus membagikan milik kita bagi kesejahteraan semua orang di sekitar kita.
Saudara, BERBAGILAH!

свернуть