Seperti bersyukur, bersungut-sungut atau mengeluh juga sebenarnya membawa perubahan pada otak kita. Hanya saja, in the opposite directions. Ke arah yang berlawanan. Mengeluh itu merusak otak.
Stres akibat mengeluh ternyata bisa berdampak negatif dan bertahan lama di otak.
Penelitian menunjukkan bahwa mengeluh menyusutkan hipokampus - area otak yang penting untuk pemecahan masalah dan fungsi kognitif.
Satu lagi, saat Anda mengeluh, tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Ini nantinya akan merusak sistem kekebalan tubuh Anda, membuat Anda lebih rentan terhadap kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Bahkan membuat otak lebih rentan terkena stroke.
Ada satu hal yang dapat kita lakukan saat kita merasa perlu untuk mengeluh. Bersyukur. Artinya, saat Anda merasa ingin mengeluh, coba alihkan perhatian Anda ke sesuatu yang Anda syukuri. Itu mengurangi hormon stres kortisol hingga 23% lho.
Facebook Page: [ Ссылка ]
Youtube Channel: [ Ссылка ]
Website: [ Ссылка ]
Contact:
Email: membangunpositivity@gmail.com
Menurut Riset: Mengeluh Itu Merusak Otak
Теги
positivitypositive thinkingberpikir positivemembangun positivityneurosciencepositive psychologypsikologi positifotak rusakfungsi kognitifproblem solvingbersyukurgratitudepracticing gratitudecortisolstresmengeluhcomplainbersungut-sungutkolesteroldiabetesjantungobesitasstrokeserangan strokeM. Jojo RahardjoDesny Z. Rahardjokecerdasanhippocampushormonhormon strespenyakit jantungotakpikiran