BLORA, KOMPAS.TV - Polres Blora, Jawa Tengah menangkap 24 orang yang diduga menyebarkan ajakan kekerasan dan penjarahan terhadap pengusaha serta pemilik toko. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jawa Tengah menciptakan suasana kondusif di masa pandemi.
Motif pelaku menyebar seribu selebaran provokatif tersebut diduga untuk menakut-nakuti para pengusaha dan pemilik toko di wilayah Blora agar mau memberikan sejumlah uang untuk pelaku, yang mengaku kesulitan secara ekonomi. Polisi juga tidak menemukan senjata yang diklaim sudah dipersiapkan untuk penjarahan. Setelah dimintai keterangan 24 terduga pelaku selebaran provokatif ini dibebaskan dan diberikan bantuan sembako. Namun mereka tetap dikenakan wajib lapor.
"Intinya kelompoknya ingin cari sangu ke para pengusaha. Baik pengusaha di pasar modern dan orang-orang yang dianggap mampu. Dan kami tanya yang bersangkutan memang tidak ada motif untuk menjarah," kata AKP Setiyanto, Kasat Reskrim Polres Blora.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif di masa pandemi Covid-19. Ganjar mengingatkan jika ada masyarakat jawa tengah yang membuat kegaduhan dengan tindakan yang melawan hukum maka akan berurusan dengan pihak kepolisian.
"Biar diurusi polisi saja, di tengah sulit seperti ini yang dibutuhkan adalah kekompakan, nilai-nilai kemanusiaan, jangan bikin keributan dan polisi akan bertindak," kata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar berharap, di masa pandemi Covid-19 masyarakat Jawa Tengah tidak melakukan tindakan yang meresahkan, namun rasa solidaritas harus terus diutamakan.
#Blora #GanjarPranowo #Provokatif
Ещё видео!