KEMENKO PMK - Merespon data
BNN tahun 2023 yang menunjukkan 3,3 juta penduduk Indonesia terlibat penyalahgunaan NAPZA dengan prevalensi tinggi di kalangan pemuda usia 15-24 tahun, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan Gelar Karya Revolusi Mental melalui webinar "Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Pemuda: Investasi untuk Pembangunan SDM Berkualitas," Rabu (30/10).
Menko PMK Pratikno melalui Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menegaskan bahwa
"Pencegahan NAPZA adalah investasi dalam mengoptimalkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan pemuda." Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Warsito menekankan pemuda sebagai aset penting dan human capital bangsa, sembari mengajak "Mari para pemuda untuk menjadi agen perubahan dan mempromosikan gaya hidup anti-narkoba, terutama di daerah yang prevalensi penyalahgunaan narkobanya tinggi."
Dalam webinar yang dihadiri lebih dari 180 peserta, Kemenko PMK menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga termasuk Bareskrim Polri, BNN, FKUI RSCM, dan Forum Genre Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba.
#AyoBerubah #RevolusiMental
Ещё видео!