TRIBUN-VIDEO.COM - Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS buka suara terkait anggotanya, Serda Nurhadi, yang dikepung debt collector, hingga video pengepungan itu viral di media sosial.
Serda Nurhadi diketahui anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakut.
Ia menolong warga yang sedang dikepung oleh debt collector saat hendak menuju rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kronologi berawal saat Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakut tengah berada di Kantor Kelurahan Semper Timur.
Dia mendapat laporan dari anggota PPSU/Satpol PP an Muh Abduh yang melihat ada kendaraan yang dikerumuni oleh kelompok orang berjumlah sekitar 10 orang, sehingga menyebabkan kemacetan di jalanan.
Di dalam mobil tersebut ada anak kecil dan seorang yang sakit (om dan Tante N).
Sehingga anggota Babinsa Serda Nurhadi berinisiatif untuk membantu dan mengambil alih sopir mobil untuk mengantar ke rumah sakit melalui jalan Tol Koja Barat.
"Mereka dikerumuni oleh beberapa orang debt collector, karena kondisi kurang bagus maka Serda Nurhadi membawa mobil tersebut ke Polres Jakut dengan diikuti oleh beberapa orang debt collector," jelas Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengutip Tribunnews. Minggu (9/5/2021)
"Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil untuk membantu warga yang sedang sakit untuk dibawa ke RS dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah," lanjut Kolonel Herwin.
Kapendam mengatakan, Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak debt collector yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan oleh Serda Nurhadi.
"Sementara pada saat itu Serda Nurhadi sedang menjalankan tugasnya sebagai Babinsa yang akan menolong warga yang sedang sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di ruma sakit," tegas Kolonel Herwin.
Ещё видео!