Kisah Cinta Radi dan Dela di Madiun yang Terpaut Usia 42 Tahun
Kisah Cinta Radi dan Dela di Madiun yang Terpaut Usia 42 Tahun
Radi dan Dela beserta anaknya, Alim Faturohman (Sugeng Harianto/detikcom)
Madiun - Cinta memang tak memandang usia. Itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan pasutri Radi dan Reda Vadela, yang menikah meski usia keduanya terpaut 42 tahun.
Radi, yang merupakan warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kota Caruban, saat ini berusia 70 tahun. Sedangkan Dela, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, baru berusia 28 tahun.
Keduanya bertemu dan berkenalan di sebuah hutan sekitar empat bulan lalu. Saat itu Radi sedang menggarap kebun jagung di mbaon (lahan milik Perhutani).
"Kenalnya sudah empat bulan lalu saat saya menggarap tanam jagung di mbaon. Ketemu istri saya, lama-lama ada ketertarikan," kata Radi kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).
Radi mengaku memiliki sebuah kenangan yang tak akan terlupakan saat awal-awal mengenal Dela. Saat ia dilanda dahaga di tengah hutan, ada Dela yang memberikan air minum. Awal pertama yang dia ingat adalah perkenalan saat dirinya kehausan. Kala itu Dela sering masuk hutan untuk mencari kayu bakar.
"Waktu itu saya haus dan tidak bawa air. Kebetulan kok ada seorang wanita di hutan cari kayu. Kemudian saya tanya, bawa air atau ndak. Lalu dia tawarkan air minum untuk saya," terang Radi.
Dela mengaku lega sudah menikah dengan Radi meski usianya selisih 42 tahun. Radi menyatakan perasaannya kepada Dela setelah keduanya mengenal selama dua bulan.
"Pacaran dua bulan, langsung ditawari untuk menikah. Saya bersedia saja karena saya tidak cari harta. Tulus ingin membahagiakan suami," ucap Dela sambil memangku buah hatinya dari suami pertama.
Dela menjelaskan Radi memilihnya menjadi istri karena butuh pendamping yang bisa tulus merawat. Dela juga ikhlas meski hanya menempati bangunan kecil milik kantor Kelurahan Krajan sambil mengelola jasa kamar mandi dengan upah minim.
"Niat saya ibadah, ikhlas, meski suami sudah tua dan tinggal di bangunan umum milik kantor kelurahan," lanjutnya.
Pantauan detikcom, pengantin baru itu tinggal di sebuah bangunan berukuran 3x3 meter. Bangunan itu berada di belakang gedung sendang desa atau punden, yang disewa oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk bank sampah. Di belakang gedung sendang atau punden itu terdapat sebuah toilet dan kamar mandi umum, yang dikelola Radi sejak 4 tahun lalu.
Ещё видео!