Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID - AR (14), santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka serius hingga kritis setelah menjadi korban pengeroyokan.
Ironisnya, AR dianiaya oleh enam orang seniornya sendiri di lingkungan ponpes sampai mengalami pendarahan otak.
Setelah ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri, santri asal Kabupaten Buleleng, Bali, itu pun dilarikan ke RSUD Blambangan pada Sabtu (28/12/2024).
Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan dr. Ayyub Erdiyanto mengungkapkan bahwa korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban yang datang dengan kondisi penurunan kesadaran itu pun langsung dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf. Pihak rumah sakit langsung melaksanakan tindakan operasi darurat terhadap korban.
Dalam operasi itu, didapati pendarahan otak terjadi pada kepala korban sisi kiri, mulai dari bagian depan hingga belakang. Selain itu, otak korban dalam kondisi bengkak.
Setelah dioperasi, korban dipindahkan ke Ruang ICU. Hingga hari kelima, korban tak sadarkan diri. Tingkat kesadaran terbilang buruk.
Selain luka di kepala, korban juga mengalami lebam di beberapa bagian tubuh, seperti di lengan dan dada.
Ayyub menerangkan bahwa visum juga telah dijalankan untuk korban. Penjelasan soal visum menjadi kewenangan pihak kepolisian.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengatakan bahwa di sekujur badan korban terdapat luka-luka. Rama juga menjelaskan bahwa korban dikeroyok oleh enam orang seniornya.
Empat pelaku di antara mereka berusia dewasa dan dua lainnya masih kategori usia anak-anak.
Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18).
Keenam pelaku kini telah berstatus sebagai tersangka dan telah diamankan oleh kepolisian untuk menjalani proses hukum.
Polisi juga masih mendalami peran masing-masing tersangka. Termasuk ada tidaknya keterlibatan pihak pondok pesantren dalam kasus pengeroyokan ini.
Polisi juga masih mendalami motif para tersangka menganiaya korban. Jika pemeriksaan telah lengkap, kepolisian berjanji untuk mengungkap detail kasusnya ke publik.
Program: News Update
Host: Syakira
Editor: Mahathir Muhammad
#santri #banyuwangi #pengeroyokan
Ещё видео!