Pertempuran berdarah antara tentara reguler Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) mengguncang negara tersebut.
Pertempuran untuk memperebutkan kekuasaan di Sudan tersebut telah menewaskan sedikitnya 185 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang.
Dunia internasional berseru agar pertempuran antara tentara reguler Sudan dengan pasukan paramiliter RSF berhenti. Pertumpahan darah membuat warga sipil kena imbasnya.
Bahkan, pertempuran di Sudan membuat penyaluran bantuan kemanusiaan di salah satu negara miskin di Afrika tersebut menjadi tersendat.
Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan pada Selasa (18/4/2023), hampir tidak mungkin menyalurkan bantuan kemanusiaan di sekitar ibu kota Sudan, Khartoum.
Dilansir dari Reuters, IFRC juga memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Sudan berisiko terkena imbas yang sangat parah.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru
Penulis Naskah: Carissa Lois Tracy
Narator: Carissa Lois Tracy
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: Final Boss - Myuu.
#JernihkanHarapan #Sudan #RSF #KonflikSudan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!