Upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia kerap terhambat disinformasi dan minimnya edukasi. Hambatan juga muncul seiring kebijakan yang kurang konsisten terhadap penanganan pandemi.
Sejak awal pandemi hingga pelaksanaan vaksinasi, disinformasi tentang pandemi atau infodemi menjadi faktor penghambat penyelesaian wabah. Di awal pandemi, banyak sekali beredar informasi menyesatkan tentang Covid-19, mulai soal Covid-19 hanya ada di China, bahan herbal yang ampuh membunuh virus, hingga virus SARS-CoV-2 buatan manusia. Lebih dari setahun sejak kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi, disinformasi terus bermunculan.
Ketika vaksinasi diandalkan untuk mengatasi pandemi (karena lemahnya testing, tracing, dan treatment sejak awal), disinformasi belum juga usai. Begitu banyak infodemi tentang vaksin yang beredar di media sosial dan membuat masyarakat ragu menerimanya.
Keraguan muncul karena faktor keyakinan hingga informasi menyesatkan tentang vaksin.
Melalui webinar Fakta dan Mitos Vaksinasi, Tantangan Menyelesaikan Pandemi di Soloraya, kami mengajak masyarakat dan jurnalis mengenal lebih jauh tentang fakta-fakta dan bagaimana seharusnya program vaksinasi dijalankan.
Ещё видео!