Rasul Paulus memberi Nasehat kepada jemaat Efesus tentang arti memberi. Sebab dia melihat jemaat Efesus memeliki kehidupan yang baik secara ekonomi namun mereka kurang peduli dalam mendukung pelayanan Tuhan. Dalam pelayanan Paulus dia dapat mencukupi kebutuhan pelayanannya, akan tetapi masih banyak pelayanan yang harus didukung, untuk itu Paulus mengatakan lebih berbahagia memberi daripada menerima. Ini berarti jemaat harus memberi untuk mendukung pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan pertolongan. Karena kebahagian orang percaya bukan didapat dari menerima serta hidupnya hanya untuk dirinya sendiri tetapi justru mau memberi. Sebab ketika mau memberi itu merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Sebab dalam berkat-berkat Tuhan kepada kita ada juga hak dari orang-orang yang memerlukannya. Kehidupan orang percaya boleh menjadi berkat bagi orang lain karena. Allah sumber kekayaan mampu mencukupkan semua kebutuhan anak-anakNya yang mau memberi.
