Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman kopi
1. Hama Hypothenernus Hampei Ferr (Penggerek kopi)
Dengan Sanitasi dapat dilakukan dengan petik buah (mengambil semua buah yang rusak di pohoh
Untuk pencegahan terjadinya hama ini
maka jangan menjadikan kondisi lahan gelap atau rimbun..
2. Kutu hijau (Coccus viridis) atau kutu cokelat (Saesetia Coffee)
menyebabkan daun berubah warnah menjadi kuning hingga mengering,
dengan pemupukan yang seimbang atau dengan menggunakan tepung sivido atau karbaril.
Bisa juga dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida seperti Anthio 330n EC.
3. Kutu Dompalan atau Kutu Putih
Jenis ini menyerang pada bagian dompolan buah, daun, dan bunga tanaman kopi.
Waktu menyerang tanaman di 3 sampai 4 bulan awal musim kemarau yang ditandai dengan tunas bunga mati secara perlahan, buah-buah berguguran, dan daun muda berubah bentuk dari bentuk semula
Hama kutu putih bukan hanya membuat buah berguguran namun juga mengeluarkan sebuah zat yang berupa cairan bergula yang sangat disenangi oleh semut yang pastinya akan menimbulan cendawan hitam.
Cara pengendalian hama bisa menggunakan insektisida propoksur seperti Poxindo 50 WP.
4. Penggerek Batang Merah
Hama ini disebabkan oleh Zeuzera Coffeae dikendalikan dengan memotong batang
hama ini menyerang dengan Ngengat betina yang meletakkan telur pada permukaan kulit batang kopi, kemudian setelah telur tersebut menetas, maka larva menggerek bagian batang atas
Larva akan melakukan pengeboran kulit kayu hingga tanaman mengalami kematian.
pengendaliannya menggunakan Insektisida yang memiliki bahan sebesar 80% Dichlorvos EC (1:100). Kemudian bisa juga menggunakan insektisida nabati BIOTRIS yang memiliki bahan aktif alpha-eleostearic acid. Semprotkan pada bagian yang terkena serangan hama ini.
5. Penggerak Cabang dan Ranting
Disebabkan oleh Larva dan kumbang yang sudah dewasa akan aktif menggerek jaringan kayu tanaman kopi hal inilah yang menyebabkan terputusnya aliran makanan ke daerah atas atau cabang tanaman. Kemudian tanaman mengering dan berakhir dengan kematian.
Pengendaliannya bisa dilakukan dengan beberapa cara,
Memunahkan secara langsung pada bagian tanaman telah terserang dengan cara dikubur atau dibakar.
Apabila serangan sudah tinggi pastikan menggunakan insektisida nabati BIOTRIS yang memiliki bahan aktif alpha-eleostearic acid.
Selain hama tanaman kopi juga sering terserang penyakit
1. Penyakit karat daun kopi
Karat pada daun kopi disebabkan oleh jamur Hemilea vastatrix dan hanya menyerang kopi arabika.
Penyerangan penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak kuning muda kemudian berubah menjadi kuning tua pada permukaan bawah daun.
bercak – bercak tersebut akan muncul serangan tepung berwarna Jingga cerah yang terdiri dari Urediospora (spora yang memegang peranan penting dalam penyebaran jamur ini).
Bercak – bercak tersebut lama – kelamaan akan berubah warna menjadi cokelat tua sampai menghitam dan mengering.
bercak akan menyebar pada seluruh bagian daun yang menyebabkan daun gugur dan mengalami gundul
Uredispora sendiri akan menginfeksi daun tanaman kopi dari mulut kulit daun bagian bawah melalui angin, air, manusia, burung atau serangga dan ketika mengalami fase berkecambah, dia membutuhkan air dengan kondisi sekitar antara 21 – 25 derajat celcius.
Lakukan penyemprotan dengan varietas tahan, kultur teknis dan pestisida kimia. Sebaiknya lakukan penyemprotan hanya pada bagian yang terserang saja.
2. Bercak Daun
Bercak daun tanaman kopi bisa terjadi akbibat Cercospora coffeicola, yang biasanya disebut sebagai brown eye spot, Hampir disemua daerah terdapat jenis penyakit ini.
Cara pengendalian penyakit ini
Dengan menggunakan fungisida, misalkan menggunakan Dhitane dan Delsene.
29 atau dengan penyemprotan menggunakan Bavistin 50 WP
3. Busuk Daun dan Busuk Cabang
Busuk buah dan busuk cabang bisa dikendalikan dengan pemetikan buah yang terserang kemudian di bakar atau dipendam.
Bisa juga dengan pemberian fungisida seperti Delsene MX 200.
4. Jamur Upas
Jamur upas yang menyerang tanaman kopi disebabkan oleh Upasia salmonicolor.
Cara pengendaliannya
Cabang yang terkena serangan dipotong dan dimusnakan
Mengurangi kelembaban diarea dengan memangkas sebagian ranting.
Ranting yang terserang diolesi fungisida seperti Nordox, Cupravit, atau fungisida
tridemorf (Calixin RM).
5. Jamur Akar Cokelat
Penyakit disebabkan oleh hellinus noxius. Gejala serangan yg ditimbulkan oleh penyakit ini adalah membuat daun tanaman kopi sakit menguning, layu, hingga terjadi kerontokan.
Pengendaliannya
Membongkar akar tanaman yang terserang kemudian membakarnya dan bekasnya tersebut jangan ditanami hingga 2 tahun kemudian
Membersihkan area tanaman
Mengoleskan fungisida pada bagian akar dan batang yang terkena serangan ataul yang sakit.
Membuat parit isolasi antara jalur satu dengan jalur yang lainnya
Dengan kedalaman 60–90 cm, hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Ещё видео!