Nyenuk berarti datang melihat yang merupakan simbol turunnya dewata nawa sanga untuk melihat suksesnya upacara yadnya.
Upacara ini terlihat seperti halnya mepeed sebagai akhir dari persembahan dan pemujaan kehadapan Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi-Nya yang turun dalam rangkaian nyineb saat melangsungkan karya agung mamungkah dan ngenteg linggih.
Ritual Nyenuk disebutkan sebagai simbol turunnya dewata nawa sanga untuk melihat suksesnya upacara yadnya yang dilaksanakan.
Kadatangan “tamu” para dewata-dewati yang turun dari kahyangan tersebut untuk memberikan waranugraha atau anugrah kepada umatnya untuk atau telah melaksanakan upacara yadnya sehingga berjalan lancar dan sukses.
Kelengkapan penyenukan berupa hasil bumi seperti pala bungkah pala gantung.
Prosesi Nyenuk ini dilaksanakan pada Karya Ngenteg Linggih, Caru Panca Sanak Medurga, lan Pedudusan Alit di Sanggah Gede Pasek Gelgel - Pohmanis.
