Dalam manuskrip aslinya (tahun 1991) dari naskah Keprabon tertulis nama Kalijam bin Musa al-Kazim yang menurunkan Sunan Gunungjati atau Syarif Hidayatulloh. Namun kemudian nama Kalijam dan nama-nama dibawahnya dirubah sesuai keinginan penulisnya dan penyusun silsilah, tanpa adanya bukti kitab sejaman dengan Kalijam itu sendiri.
Lalu jika kita merujuk pada kitab andalan Kyai Imaduddin, yaitu al-Syajaroh al-Mubarokah untuk membatalkan nasab Ba’alawi, disitu tidak tercantum nama Kalijam sebagai putra Musa al-Kazim.
Lalu bagaimana dengan kajian tes DNA keturunan Walisongo yang dinasabkan kepada Sayyid Jalaluddin Surkh-Posh Al Bukhari Al Musawi?
Mari kita lihat dalam hasil tes DNA keturunan Sayyid Jalaluddin Surkh-Posh Al Bukhari Al Musawi dalam Family Tree DNA, dan kita focus pada keturunan Naqvi dan Razavi. Hasilnya sangat bervariasi antara yang berhaplogroup J2 dan R.
#viralindonesia #baalawi #trending #viral #viralvideo #khimaduddin
Ещё видео!