MADIUN, KOMPAS.TV - Hujan lebat yang mengguyur wilayah lereng pegunungan Wilis, Kabupaten Madiun selama kurang lebih tiga jam, mengakibatkan anak sungai di Desa Ngadirejo meluap.
Akibatnya jalur alternatif penghubung Kota Caruban menuju Kota Madiun, terendam.
Air yang merendam jalur alternatif ini memiliki ketinggian yang bervariasi antara 50 hingga 60 sentimeter.
Akibatnya, kendaraan yang hendak melintas di jalur ini harus berputar balik melalui jalur arteri.
Baca Juga Peringatan Dini Cuaca Ekstem saat Libur Nataru, BMKG Imbau Warga Waspadai Banjir dan Longsor di [ Ссылка ]
Selain merendam jalur alternatif, air luapan sungai juga masuk ke rumah warga.
Warga mengaku, banjir seperti ini sudah seringkali terjadi, terutama jika terjadi hujan lebat lebih dari tiga jam di wilayah hulu sungai.
Hingga Jumat malam, air yang merendam jalur alternatif ini terpantau mulai berangsur surut.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!