#short
#kabupatenlahat #sumsel #banjirbandang #banjir #beritahariini #beritapopuler #korbanjiwa
TRIBUN-VIDEO.COM - Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.
Korban tewas adalah satu anak berinisial GD (11), warga Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
Dikutip dari Kompas.com, GD dilaporkan hilang terseret banjir bandang saat berenang di Sungai Lematang, Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Rabu (8/3/2023).
Kepala Kantor Badan SAR Nasional Palembang Hery Marantika mengatakan, usai menerima laporan, tim SAR bersama warga segera menyisir sepanjang aliran sungai.
Tim SAR dilengkapi perangkat selam Aqua Eye.
Namun, karena Rabu itu kondisi tidak memungkinkan, tim SAR memutuskan melanjutkan penyisiran pada Kamis pagi.
Lalu, Kamis siang hari, korban ditemukan.
Hery menuturkan, jasad murid kelas 6 sekolah dasar tersebut terbawa arus sejauh puluhan kilometer dari titik awal dilaporkan hilang.
Usai ditemukan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
6 kecamatan terendam
Enam kecamatan di Kabupaten Lahat terdampak banjir bandang yang menghantam wilayah tersebut sejak Kamis (9/3/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengungkapkan enam kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut meliputi Kecamatan Lahat, tepatnya di daerah pasar Bawah dan Sukaratu.
Lalu, Kecamatan Pulau Pinang di Desa Lubuk Sedang, kemudian Kikim Selatan di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Timur Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru.
3 ribu warga terdampak
3.000 warga yang terdampak banjir yang memiliki ketinggian debit air mencapai 1,5 meter.
"Ya, tim pertolongan gabungan masih di lokasi mengevakuasi warga korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi, saat dikonfirmasi di Lahat, Kamis.
Tiga desa yang terendam banjir bandang, yaitu Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang di Kecamatan Pulaupinang.
Akibat banjir tersebut, Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-Kota Pagar Alam via Gumay Ulu, ditutup sementara karena ketinggian air sudah melewati jembatan.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Lematang setelah kawasan itu diguyur selama dua hari terakhir.
Sekolah diliburkan
SD Negeri 2 Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang meliburkan sekolah pasca banjir menerjang lokasi itu.
Sekolah terpaksa meliburkan para siswa, sebab ruangan kelas dipenuhi oleh lumpur.
Selain itu, sejumlah fasilitas sekolah hilang mulai laptop, komputer hingga berkas hilang disapu banjir.
"Kamarin siswa masih sempat sekolah, saat warga berteriak air mulai naik kami langsung memulangkan siswa,"ujar Kepala Sekolah SDN 2 Lubuk Sepang, Jumat (10/3/2023).
Guru dan siswa sempat melihat detik detik air memasuki bangunan sekolah dan menghanyutkan sarana prasarana sekolah.
Bahkan para siswa dan guru sempat histeris lantaran air cukup deras.
"Habis semua prasarana sekolah, ruang kelas dipenuhi lumpur, "kata dia.
Pihak sekolah sendiri, meliburkan siswa dan menghentikan aktifitas belajar mengajar sampai keadaan kembali normal.
Dirinya sendiri berharap, agar sekolah bisa dibantu khususnya sarana sekolah hingga aktifitas belajar bisa kembali normal.
"Saat ini guru guru dibantu TNI-Polri dan warga terus membersihkan ruang kelas, " kata dia.
Sementara, pantauan di lokasi tampak guru dan anggota TNI membersihkan ruang kelas yang dipenuhi air bercampur lumpur.
Hingga hari kedua, air masih memasuki halaman sekolah.
Puluhan rumah hanyut
Sebanyak 28 rumah hanyut dan 19 lainnya mengalami rusak berat dalam banjir bandang tersebut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, lokasi banjir bandang berlangsung di tujuh Kecamatan Kabupaten Lahat.
Untuk Kecamatan Lahat, sebanyak 81 rumah terkena dampak banjir bandang. Lalu di Pulau Pinang Desa Lubuk Sepang, dua rumah hanyut serta tiga diantaranya mengalami rusak berat serta 89 rumah rusak ringan.
Kemudian, di Kecamatan Kikim Selatan, Desa Banyuayu dan Kecamatan DEsa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru saat ini masih dilakukan pendataan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Banjir Bandang di Kabupaten Lahat: 6 Kecamatan Terdampak, Sekolah Diliburkan, 1 Korban Tewas, [ Ссылка ].
Penulis: Erik S
Ещё видео!