Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jawab kemungkinan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait Pemilu 2024. Dia memastikan belum ingin bergabung dengan partai politik manapun. Alasannya masih ingin fokus sebagai seorang Gubernur.
Hipotesa ini muncul saat Anies datang dalam Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIJ di Grand Rohan Hotel Jogjakarta, Senin (31/1). Dalam kesempatan tersebut Anies didapuk sebagai pembicara. Bercerita tentang pengalamannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Mengenai partai, memang saya sampaikan tadi, saya saat ini masih berada didalam wilayah non partisan. Bekerja sebagai orang yang berada di pemerintahan. Isyarat PPP mendukung, kalau itu tanya PPP,” jelasnya ditemui di Grand Rohan Hotel Jogjakarta, Senin (31/1).
Beberapa simpatisan PPP juga sempat mempertanyakan komitmen Anies Baswedan. Hanya saja Anies menjawab dengan sebuah retorika. Perumpamaan bahwa Pemilu 2024 ibarat mengkumandangkan Adzan.
Anies menilai tidak baik terburu-buru dalam Pilpres 2024. Dia akan bersikap saat sudah mendekati waktu kontestasi tersebut. Sehingga tidak akan membuat bingung para konstituennya.
“Gini, sekarang jam 13.30, kalau ada suara adzan malah bingung. Ini adzan apa, jadi begini sebelum waktunya jangan bunyikan suara adzan, kalau sudah masuk waktunya baru adzan. Kalau belum nanti bingung,” katanya.
Anies menilai penentuan sikap yang terburu-buru ibarat belajar adzan. Artinya belum matang dan tidak paham atas aturan yang berlaku. Sehingga dia lebih memilih untuk merampungkan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu.
“Kalau belum adzan bolehnya apa, tarhim, itu tidak akan ada yang mempertanyakan. Kalau belum, adzan, ini jam saya yang rusak atau latihan adzan, kira – kira gitu. Kalau belum waktunya jangan dulu nanti dikira belajar adzan, bolehnya tarhim,” ujarnya.
Pernyataan yang sama juga terlontar saat ditanya berduet dengan Ridwan Kamil. Isu ini terus merebak seiring mesranya hubungan antara Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat ini. Bahkan dalam beberapa kesempatan Ridwan Kamil juga memuji kinerja Anies Baswedan.
“Ridwan Kamil dan Anies, apakah akan maju? Saat ini masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta sampai tutas. Setelah itu selesai baru fase berikutnya,” katanya.
Sekjen PPP Arwani Thomafi mengakui tengah melakukan pendekatan kepada Anies Baswedan. Terlebih seruan capres dari luar partai berlambang Kabah ini terus menguat. Terutama dari kalangan internal khususnya para petinggi PPP.
Arwani juga mengakui suara dukungan pencalonan Anies dari kalangan bawah kuat. Bahkan terus berkembang dalam berbagai forum internal partai. Dia memastikan suara tersebut menjadi aspirasi yang diserap petinggi partai.(dwi)
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
Ещё видео!