PERCEPAT REAKTIFASI NGLORAM
BLORA- Rencana reaktifasi lapangan terbang (lapter) Ngloram milik Kementerian ESDM di Desa Ngloram Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora menjadi sebuah bandara terus dimatangkan. Untuk mematangkan rencana tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM RI I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora.
Dalam kunjungan kerja yang bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ESDM Jl.Sorogo Kecamatan Cepu itu, ia bersama Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Kepala PPSDM ESDM Wahid Hasyim, Kepala Bappeda Sutikno Slamet, Kepala DPUPR Blora Samgautama Karnajaya, Kepala Dinrumkimhub Samsul Arief, dan pejabat lainnya membahas reaktifasi lapter Ngloram.
Kepada Bupati, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menanyakan sejauh mana usaha yang telah dilakukan untuk mengawal rencana reaktifasi lapangan terbang yang ternyata masih memiliki izin prinsip sebagai bandara ini. Ia juga ingin lapter Ngloram bisa dimanfaatkan bersama-sama sebagai salah satu pendongkrak perekonomian di Blora.
“Mari bersama-sama kita dorong pengaktifan Ngloram. Ini bukan bandara baru, namun hanya mengaktifkan yang sempat off. Kebetulan saya mantan Dirjen Migas sehingga memiliki hubungan yang baik dengan Dirjen lain lintas Kementerian termasuk Dirjen di Kementerian Perhubungan. Sehingga jika dijalin sinergi yang baik, pasti akan bisa untuk Ngloram,” ucapnya.
Meskipun asetnya milik Kementerian ESDM, menurutnya nanti penggunaannya bisa dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Diketahui bersama bahwa Menteri ESDM saat ini Bapak Ignasius Jonan merupakan mantan Menteri Perhubungan sehingga akan lebih mudah dalam mendukung reaktifasi Ngloram.
“Kalau perlu nanti kita bikin kantor perwakilan di Kemenhub agar bisa mengawal proses Ngloram ini,” lanjutnya.
Menanggapi pernyataan Wiratmaja, Bupati Djoko Nugroho langsung menyampaikan bahwa pada bulan Juni kemarin Pemkab Blora telah mengikuti rapat di Kementerian Perhubungan dan memperoleh signal positif tentang reaktifasi Ngloram ini.
“Kebetulan sekali, tumbu entuk tutup. Bisa dikatakan ini adalah penambahan energi baru untuk bersama-sama mengawal reaktifasi Ngloram. Studi kelayakan juga sudah dilaksanakan, dan telah disampaikan ke Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub,” jelas Djoko Nugroho.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Arief Rohman membenarkan jika 20 Juni 2017 lalu dirinya mewakili Bupati melaksanakan rapat tentang reaktifasi Bandara Ngloram di Kemenhub RI. Hal itu dilaksanakan pasca pengiriman surat dari Menteri ESDM ke Menteri Perhubungan tentang optimalisasi Bandara Ngloram.
“Dari hasil rapat di Kemenhub bulan lalu, pada prinsipnya Bandara Ngloram ada kemungkinan disetujui untuk pesawat berbadan kecil. Pasalnya ruang udara berhimpitan dengan Pangkalan AU Iswahyudi Madiun, sehingga jika digunakan untuk pesawat besar harus menguru sijzin terlebih dahulu,” terang Arief Rohman.
Setelah berdialog panjang lebar, akhirnya disepakati bersama bahwa BPSDM ESDM RI dan Bupati siap mendorong serta mengawal proses reaktiffasi Bandara Ngloram. Dalam waktu dekat I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja akan mengajak Bupati Blora untuk bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Acara diakhiri dengan peninjauan lapangan ke Desa Ngloram.(Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)
Ещё видео!