YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar simulasi terbatas pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka. Simulasi pembelajaran secara tatap muka dianggap penting untuk dilakukan, demi memastikan kesiapan murid dan guru saat pelaksanaan masa transisi belajar tatap muka.
Simulasi pembelajaran secara tatap muka di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dimulai sejak siswa masuk lingkungan sekolah. Di gerbang sekolah, penerapan protokol kesehatan dimulai dengan memastikan seluruh murid yang datang telah menggunakan masker.
Setelah itu, satu demi satu murid menjalani pemeriksaan suhu tubuh, kemudian mencuci tangan, dan baru bisa masuk ke dalama kelas. Selama proses ini dilakukan, para murid diwajibkan antre dengan memperhatikan batas jaga jarak.
Saat berada di dalam kelas, seluruh murid tetap diwajibkan menggunakan masker, serta menjaga jarak tempat duduk satu dengan lainnya. Kewajiban penggunaan masker dan jaga jarak di dalam kelas ini, juga berlaku untuk guru yang memberi materi pelajaran.
Simulasi pembelajaran secara tatap muka di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dianggap penting untuk dilakukan, demi memastikan kesiapan murid dan guru saat pelaksanaan masa transisi belajar tatap muka.
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan pembelajaran secara tatap muka untuk siswa di wilayahnya baru akan dimulai setelah perguruan tinggi melakukan perkuliahan tatap muka.
Wacana pembelajaran secara tatap muka sebelumnya dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Dalam pernyataannya, Nadiem menyerahkan keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka kepada Pemerintah Daerah, dengan memperhatikan tingkat penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
#Sekolah Tatap Muka #Covid-19 #Yogyakarta
Sekolah di Yogya Simulasi Tatap Muka di Masa Pandemi
Теги
berita jawa tengahyogyakartasekolah tatap mukacovid-19pandemisri sultan hamengku buwononadiem makarimSekolah di Yogya simulasi tatap mukaSimulasi Tatap Muka di Masa Pandemicovid 19corona indonesiacoronacovid 19 indonesiacovid hari inicovid indonesiacoronaviruscorona liveupdate coronapsbbvaksin coronakompasberita kompasberita kompastvkompas newskompastvkompas tvkompastv live streaminglive streamingindonesianewsyoutube news