TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Bantu Tim Rescue Basarnas Jambi, ketua RT 04 Arab Melayu, Said Jafar, gelar ritual menabur kembang atau sesajen untuk menemukan anak usia tujuh tahun, yang tenggelam Kamis pagi.
Saat tim Basarnas mencari korban, tampak Said Jafar, dibantu satu orang wanita, menabur sesajen, yang terdiri dari beras kunyit, kembang tujuh rupa, garam, dan telur di kawasan tenggelamnya korban.
Sebelum turun dan menabur sesajen, Said Jafar, bersama seorang wanita, yang dikatakan sebagai orang yang dituakan di kawasan tersebut, terlebih dahulu memanjatkan doa dan sejumlah ritual lainnya.
"Ini sudah ritual atau kebiasaan kita, beberapa kejadian, ada korban yang berhasil kita temukan," kata Said, usai menabur yang diketakannya sesajen, Kamis, (15/10) siang.
Sepenuturan warga sekitar, ritual seperti itu sudah menjadi tradisi di kawasan Arab Melayu, Pelayangan.
Dengan tradisi tersebut, masyarakat meyakini, segala sesuatu yang berada didalam sungai, atau yang mereka sebut sebagai penghuni sungai tersebut, melepas dan memperlihatkan korban ke permukaan.
"Kita berupaya, berdoa kepada Tuhan dan melakukan tradisi ini, dengan harapan, jika korban masih berada dibawah sini atau belum jauh dari sini segera ditemukan atau dikembalikan," papar Said.
Ritual yang mereka lakukan tidak berlangsung lama, sekira kurang lebih menabur sesajen, Said bersama satu orang wanita yang dituakan tersebut kembali naik ke tepi sungai, kemudian dilanjutkan pencarian oleh Tim Basarnas.
Sebelumnya, bocah usia 7 tahin dikabarkan hanyut dan tenggelam di kawasan Sungai Batanghari, Kamis pagi.
Korban diketahui hanyut, saat bermain bersama dua orang rekannya. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih terus menyisir kawasan sungai.
Ещё видео!