Sukarno selama menjabat Presiden Republik Indonesia beberapa kali mengalami upaya pembunuhan. Salah satunya terjadi pada tanggal 14 Mei 1962 atau 10 Dzulhijah 1381 Hijriah ketika Presiden Sukarno melaksanakan Sholat Idul Adha di Halaman Istana Merdeka.
Pada saat itu, Ketua PBNU KH Idham Chalid bertindak sebagai imam sementara khotibnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Abdul Harris Nasution.
Pada rakaat kedua terdengar suara tembakan yang dilakukan oleh anggota Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) hingga menyebabkan sholat Idul Adha dihentikan sementara. Dalam penembakan tersebut mengenai Soedarjat dan Soesilo, anggota Detasemen Kawal Pribadi (DKP) Presiden Soekarno dan Zaenul Arifin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden Soekarno sendiri selamat dari upaya penembakan tersebut.
#ArsipHariIni menampilkan video suasana pelaksanaan Sholat Idul Adha 1381 H. di Halaman Istana Merdeka.
Ещё видео!