Mewujudkan dunia usaha yang kompetitif melalui penerapan Governance, Risk dan Compliance (GCR), merupakan isu yang dibahas oleh berbagai pakar di webinar yang dilaksanakan pada 14 Juni 2021 ini. Isu ini sangat penting bagi mereka yang ingin mendalami bagaimana menciptakan perusahaan yang bebas dari potensi kolusi dan korupsi dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Percaya atau tidak, ini dapat mengurangi potensi kerugian perusahaan di masa mendatang.
Kegiatan diselenggarakan oleh President University dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dengan menghadirkan berbagai pakar, yakni:
1. Gatot Imam Nugroho: Dosen Accounting & Auditing President University
2. Drs. Mas Achmad Daniri, M.Ec : Pemegang Lifetime Achievement Award in Governance, Risk Management and Compliane
3. Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D, Komisioner KPPU.
4. Esther Roseline : Professional GRC Consultant
5. Dr. Gendut Suprayitno : Chairman The Indonesia Institute for Corporate Governance
Kegiatan di moderatori oleh Drs. Gaguk Yudiarianto, Psi. MM (Pengurus Forum Ekselen BUMN).
Korupsi dan kolusi atau persaingan usaha tidak sehat merupakan hubungan yang saling terkait. Adalah penting bagi perusahaan menjalankan keduanya secara berimbang. Mencegah persaingan usaha tidak sehat dapat mencegah korupsi, dan sebaliknya. Kebijakan perusahaan yang tidak bisa menyeimbangkan kedua aspek tersebut, berpotensi dihadapkan pada resiko bisnis ataupun resiko regulasi yang sangat signifikan. Bagaimana caranya? Saksikan dalam video ini.
.
.
Pantau perkembangan KPPU melalui media sosial KPPU di Twitter (@KPPU), Facebook (@KPPUINDONESIA), dan Instagram (@kppu_ri). Terima kasih.
TAGS:
#kppu #persaingan #kompetisi #persainganusaha #kompetisibisnis #monopoli #antimonopoli #antitrust #pengawas #komisipengawas #jujurberbisnis #adilberbisnis #setaraberusaha #nondiskriminasi #transparansi #efisiensi #bisnisefisien #kemitraan #umkm #belaumkm #kesejahteraanrakyat #competition #competitionlaw #competitionpolicy #competitioncommission #antitrustcommission #faircompetition
Ещё видео!