#imamjunaidy #junaidyalbaghdadi #askama


Imam Junaid Al Baghdadi adalah seorang ulama sufi terkemu pada abad kedua Hijriyah. Imam Al-Junaid memiliki jasa besar dalam menjaga kemurnian tasawuf. Faham-faham dan akidah-akidah menyesatkan yang hendak masuk dalam ajaran tasawuf habis dibersihkan oleh beliau. Salah satu pemikirannya adalah beliau sangat menekankan pentingnya keselarasan antara praktik dan doktrin tasawuf dengan kaidah-kaidah syari’at. Selain itu Beliau adalah orang yang terawal menyusun dan memperbahaskan tentang ilmu tasawuf dengan ijtihadnya. Karena itu banyak ungkapan-ungkapan beliau yang di kemudian hari menjadi landasan utama dalam usaha menjaga kebenaran tasawuf dan kemurnian ajaran Islam.

BIOGRAFI JUNAYD AL-BAGHDADI
Imam Junaid Al Baghdadi bernama lengkap Abu al-Qasim al-Junayd bin Muhammad al-Khazzaz al-Qawariri al-Sujj al-Nahawandi. Abu Al Qasim adalah Kunyah beliau, sedangkan Al-Khazzaz dan al-Baghdadi yang disematkan pada namanya tak lain merupakan sebuah gelar. “Al-Khazzaz” berarti saudagar sutera yang kaya raya. Begitu juga dengan ayahnya yang bergelar “Al-Qawarir” yang berarti saudagar kaca. Sedangkan “Al-Baghdadi” adalah menunjukkan tempat hidupnya. Namun demikian, kekayaan yang dipunyai tidak membuatnya sibuk dengan urusan duniawi. Imam Al-Junaid justru semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa.
Beliau Lahir di Baghdad dan tahun kelahirannya masih belum bisa ditentukan secara pasti sampai sekarang. Akan tetapi, Abdul Kader memperkirakan bahwa Syaikh Junayd Al Baghdadi lahir sekitar tahun 210 H. Perkiraan ini muncul dengan menghitung masa mudanya ketika belajar hadis dan fikih di bawah bimbingan Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid al-Kalbi al-Baghdadi yang wafat tahun 240 H, di mana pada saat itu diperkirakan Imam Junaid Al Baghdadi berumur 20 tahun, sedangkan pendidikannya hanya memakan waktu 3 sampai 5 tahun.
Imam Junaid Al Baghdadi adalah keturunan Persia yang lahir dan besar di Baghdad. Keluarganya berasal dari Nihawand, kota yang berada di propinsi Jibal, Persia. Beliau bersasal dari keluarga pedagang Ayah Junayd, adalah seorang pedagang bacang pecah elah seperti keramik atau kaca, oleh karena itu ayahnya dipanggil dengan al-Qawariri, pamannya, Sari al-Saqati, dikenal oleh penduduk Baghdad sebagai pedagang rempah; sedangkan Imam Junayd sendiri digelar al-Khazzaz, yaitu pedagang sutra


Jika video ini bermanfaat mohon
LIKE, COMENT, SHARE DAN SUBSCRIBE

_______________________________________
Ikut kami di
- Instagram @askamza
[ Ссылка ]
- Facebook Aska Mza
[ Ссылка ]
______________________________________
Tonton video-video lainnya
- Biografi
[ Ссылка ]
- Kisah Kisah Islam
[ Ссылка ]

_______________________________________
Produser, Video Editor, Pengisi Suara dll
Moch. Zaenal Abidin
Instagram : [ Ссылка ]

Dukungan Donasi untuk pengembangan channel
Rek. BRI 3204 01038387 530 a.n. MOCH ZAENAL ABIDIN

свернуть