Terletak di ujung utara bumi, Utqiagvik, sebelumnya dikenal sebagai Barrow, merupakan sebuah kota yang menyimpan keunikan alam tersendiri. Fenomena lingkaran Arktik yang khas membuat matahari tidak muncul di langit kota ini selama berbulan-bulan. Hal ini menciptakan suasana murung yang panjang dan penuh keheningan.
Kota terpencil di Samudra Arktik, Alaska, Amerika Serikat ini, terkenal dengan fenomena alamnya yang ekstrem dan kehidupan penduduknya yang penuh ketangguhan.
Utqiagvik adalah pemukiman paling utara di Amerika Serikat dan termasuk dalam 11 kota paling utara di bumi. Dengan luas wilayah 55,68 km persegi, kota ini berada di daerah yang sangat terpencil dan tidak memiliki akses jalan darat. Dikelilingi oleh tundra Arktik yang luas tanpa pohon di satu sisi dan Samudra Arktik yang hampir selalu membeku. Di sisi lainnya, Utqiagvik tetap menjadi rumah bagi ribuan penduduk.
Salah satu daya tarik utama Utqiagvik adalah fenomena malam kutub atau polar night. Matahari tidak muncul sama sekali di langit selama 65 hari, mulai dari 18 atau 19 November hingga Januari. Selama periode ini, penduduk merasakan malam yang panjang dan suhu yang sangat dingin. Lampu jalan tetap menyala sepanjang hari untuk memberikan penerangan di tengah kegelapan yang terus menerus.
Sebaliknya, pada musim panas, kota ini mengalami fenomena matahari tengah malam atau midnight sun. Dari awal Mei hingga akhir Juli, matahari tidak pernah terbenam, memberikan siang yang terus menerus selama sekitar 80 hari. Penduduk dapat menikmati cahaya matahari bahkan pada tengah malam, menciptakan suasana yang sangat kontras dengan malam kutub.
#utqiagvik #sejarah #kutub #alaska #history #2024 #liburan
#wisata #america
Ещё видео!