Ada tiga teknis pelaksanaan GLS yang perlu diperhatikan. Tentu saja ketiga teknis atau tahap ini perlu diperhatikan dengan baik agar tidak salah sasaran. Apa saja? Simak ulasan berikut.
1. Tahap Pembiasaan
Pertama perhatikan kegiatan tahap pembiasaan. Tahap pembiasaan dilakukan dengan mengajak siswa membaca dalam hati, menyimak dan membaca nyaring.
Dengan tahap pembiasaan seperti ini ternyata membantu meningkatkan rasa cinta membaca bagi anak, bahkan di luar aktivitas sekolah sekalipun. Anak pun juga secara tidak langsung memiliki kepercayaan diri karena mendapatkan ilmu menarik dari yang mereka baca.
Waktu yang tepat dalam tahap pembiasaan adalah memperhatikan waktu kegiatan. Menurut Permendikbud No. 23 tahun 2015 penumbuhan minat baca yang direkomendasikan adalah 15 menit.
Cakupan di tahap pembiasaan meliputi beberapa poin inti seperti meningkatkan rasa cinta membaca di luar jam pelajaran, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan memahami, meningkatkan tumbuh kembang dari berbagai sumber bacaan.
2. Tahap pengembangan
Kedua adalah tahap pengembangan yang merupakan tindak lanjut dari tahap pembiasaan. Di tahap pengembangan anak berperan aktif dalam mengungkapkan emosi dan pemikiran mereka. bentuknya seperti apa sih? Bisa anak menulis ulang apa yang sudah mereka baca. atau anak juga bisa menceritakan ulang apa yang mereka baca.
Tujuan pengembangan pada gerakan literasi sekolah meliputi beberapa hal. Diantaranya mengasah kemampuan peserta didik dalam menggapi buku pengayaan (lisan dan tulisan), membangun interaksi antar peserta didik, mengasah kemampuan siswa untuk berfikir analitis, kritis, dan inovatif terakhir membangun siswa untuk mencari korelasi dan mengkaitkan buku yang relevan sesuai dengan bacaan mereka.
3. Tahap Pembelajaran
Tahap terakhir adalah tahap pembelajaran. Di tahap pembelajaran siswa diarahkan untuk membaca buku-buku selain buku pendidikan. Di poin ini ada prinsip yang perlu diperhatikan, agar tidak keluar dari prinsip dasar. Misalnya menyuruh untuk membaca buku ilmu pengetahuan umum dan buku yang masih ada korelasi dengan kurikulum yang digunakan.
Memang tantangan dalam menjalankan gerakan literasi sekolah. Meskipun tantangan, tetap tujuan akhirnya memenuhi tahap pembelajaran. Setidaknya GLS ini bertujuan pada pengembangan kemampuan memahami dan megnkaitkan teks dan pengalaman pribadi dalam pembelajaran. Bertujuan pula untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis, mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi.
Ещё видео!