TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video, yang memperlihatkan aksi sekelompok remaja perempuan yang menganiaya temannya di pinggir jalan.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bunga Cempaka, Kecamatan Medan Selayang.
Dalam rekaman video yang diterima Tribun Medan, terlihat sekumpulan remaja perempuan sedang berada dipinggir jalan.
Lalu, tampak seorang remaja perempuan berbaju tidur sedang menjambak rambut temannya yang telah terduduk dipinggir jalan tersebut.
Terdengar percakapan antara keduanya, pelaku mencerca korban dengan sejumlah pertanyaannya.
"Ada nggak dia bilang gitu," kata pelaku yang disebut-sebut bernama Dea.
"Sudah lama," kata korban bernama Wendi.
"Kenapa baru bilang sekarang," tanya pelaku lagi.
"Ya karena aku nggak mau buat kalian berantem Dea. Tau kau Dea," teriak korban lagi.
"Aku kawan kau juga kan," ucap pelaku sambil menarik korban hingga terjatuh.
Kemudian, pelaku menjambak rambut korban sambil berteriak.
"Aku selama ini kau bilang apa-apa aku diam," teriak pelaku.
Menurut ibu korban, Murni kejadian tersebut terjadi pada Senin 20 Desember 2021 silam.
Ia mengatakan, bahwa pelaku dan korban merupakan teman. Namun, terjadi kesalahan pahaman antara anaknya dan pelaku.
"Sebetulnya mereka kawan main. Cuma ada masalah, mereka salah paham gitulah, jadi terjadi keributan," kata ibu korban Murni, Rabu (12/1/2022).
Murni menceritakan kejadian tersebut terjadi, lantaran ada teman mereka yang menyampaikan hal yang tidak-tidak tentang keluarga pelaku.
"Kejadiannya berawal dari ketika teman mereka namanya Dita, jadi dia membilang sama anak ku katanya keluarga si pelaku nggak beres," sebutnya.
Lalu, pelaku mengira bahwa anaknya lah yang menceritakan hal-hal buruk tersebut ke orang-orang. Sehingga, terjadilah salah paham antar keduanya.
"Kata si pelaku inilah anak aku yang membilang kejelekkan keluarganya, jadi salah pahamlah mereka," tuturnya.
Kemudian, pelaku mencari-cari anaknya. Singkat cerita, keduanya pun pun bertemu di salah satu rumah teman mereka.
"Anak aku pergi main ke tempat rumah Caca teman mereka. Tiba-tiba ada temannya yang lain menelpon pelaku nyampaikan kalau ada Wendi di situ," ucapnya.
Lebih lanjut, Murni menyebutkan setelah mendapat kabar tersebut. Pelaku langsung menyusul ke rumah salah seorang temannya itu.
"Dea ini mendatangi anak ku dan menanyakan perihalnya lah. Tapi anak ku bilang nggak ada ngomong apa-apa. Dea ngomong gini, kita ke rumah mu kita ngomong sama mamak mu," katanya.
Lalu, mereka pun pergi hendak menuju rumah. Namun, saat diperjalanan tiba-tiba pelaku berhenti dan membawa Wendi ke sebuah gang, dan langsung menghajarnya.
"Kata anak ku tiba di jalan, kemudian mereka membelokkan anak ku ke gang, di situlah mereka mengajar anak ku," ucapnya.
Saat ini, Murni mengatakan bahwa pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polrestabes Medan.
"Awalnya ngelapor ke Polsek Sunggal, namun diarahkan ke Polrestabes Medan," pungkasnya.(*)
ak ku dan menanyakan perihalnya lah. Tapi anak ku bilang nggak ad
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gegara Salah Paham, Remaja Perempuan di Medan Dianiaya Temannya Dipinggir Jalan, [ Ссылка ].
Penulis: Alfiansyah | Editor: Ayu Prasandi
Ещё видео!